Media bisnis Ceoworld merilis daftar berbagai negara dengan biaya hidup yang dinilai dengan sejumlah aspek. Setidaknya ada 118 negara yang dinilai dan diurutkan berdasarkan biaya hidup tertinggi hingga terendah.
Seperti dilihat detikcom dari situs resmi Ceoworld Rabu (28/6/2019) ada sejumlah cara dan metode untuk memperoleh data ini. Mereka mengumpulkan indeks harga konsumen, indeks biaya hidup, data nasional hingga laporan media internasional. Selain itu, ada sejumlah kebutuhan yang dijadikan takaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data ini kemudian dikompilasi menjadi indeks, dengan menjadikan kota New York di AS yang terkenal mahal sebagai patokan. New York diberi skor indeks 100. Jadi negara dengan skor lebih tinggi dari 100, dinilai lebih mahal dari New York, maka semakin tinggi pula biaya hidupnya.
Ternyata, negara-negara Eropa masih merajai posisi 5 pertama. Hal ini dapat dilihat dari posisi pertama yang dimenangkan oleh Swiss. mendapatkan nilai 121, melebihi patokan 100 dari New York. Namun, kemampuan atau daya belinya mendapatkan nilai 129.
Posisi kedua diduduki oleh Islandia, disusul dengan Norwegia di posisi ke-3. Namun, di tengah Eropa, Bahama di Kepulauan Karibia menduduki posisi ke-4.
Sedangkan, 3 negara di Asia pun juga menduduki posisi 20 pertama. Yakni Jepang (6), Hong Kong (8) dan Korea Selatan (9).
Lalu, apa kabar dengan Indonesia? Tanah Air berada di posisi ke 84. Dari patokan 100, nilai biaya hidup Indonesia mendapat nilai 36,24. Posisi ini berada di bawah Rumania (83) dan di atas Rusia (88) serta Turki (90).
Berikut selengkapnya, 20 negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia:
1. Swiss
2. Islandia
3. Norwegia
4. Bahama
5. Luksemburg
6. Jepang
7. Denmark
8. Hong Kong
9. Korea Selatan
10. Irlandia
11. Prancis
12. Belanda
13. Israel
14. Belgia
15. Finlandia
16. Selandia Baru
17. Australia
18. Austria
19. Swedia
20. Amerika Serikat
.
.
.
84. Indonesia.
(sna/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum