Vahana, begitulah nama taksi terbang besutan Airbus ini. Inovasi terbaru dari Airbus ini sudah diuji coba terbang di Oregon, AS pada awal Mei silam. Pada tes terbang ke-66 itu, Vahana berhasil mengudara dan mendarat dengan sempurna.
Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Senin (1/7/2019), Vahana merupakan moda transportasi yang disematkan teknologi VTOL (Vertical Take Off and Landing) alias bisa terbang dan mendarat secara vertikal, seperti layaknya drone dan helikopter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Setelah pesawat mencapai kecepatan penuh, transisi sudah komplet, maka pesawat ini bisa juga bersiap untuk melambat, dan mendarat," kata Zach Lovering, CEO Vahana.
BACA JUGA: Taksi Terbang dari Jerman
Setelah melalui 2 tahun riset dan pengembangan, Vahana diuji coba pertama kali pada bulan Februari 2018 lalu. Saat itu, Vahana bisa mengudara hingga ketinggian 5 meter. Setelahnya, Vahana sudah menjalani puluhan kali uji coba.
![]() |
Vahana rencananya akan jadi taksi terbang dengan kapasitas hanya 1 orang penumpang. Dari pihak perusahaan sendiri sudah merencanakan akan memproduksi Vahana secara massal di tahun 2020.
Mari kita nantikan, apakah taksi terbang ini akan jadi kenyataan tahun depan.
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum