Strategi Menteri Pariwisata Arief Yahya Menuju Tourism 4.0

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Strategi Menteri Pariwisata Arief Yahya Menuju Tourism 4.0

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 04 Jul 2019 15:40 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (Syanti Mustika/detikTravel)
Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mempersiapkan langkah menuju tourism 4.0. Ada lima langkah yang dipersiapkan.

Dalam Rakornas Pariwisata II Tahun 2019, Menpar Arief Yahya membuka sekaligus menjadi pembicara di di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Dalam paparannya, Menpar Arief mengatakan kunci utama untuk perubahan menghadapi era industri adalah SDM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kunci dalam grand strategi pariwisata era industri 4.0 adalah Sumber Daya Manusia dan ini sebagaimana program yang ditetapkan Presiden Jokowi tahun ini yakni fokus pada SDM," kata Menpar Arief.

Adapun strategi yang dipersiapkan Kemenpar untuk menuju Tourism 4.0 mulai dari strategi tema pariwisata hingga pelatihan SDM.

"Strategi besar (grand strategy) tersebut meliputi Strategic Theme: Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0, Strategic Imperatives for Transforming Tourism HR to Win Global Competition in Industry 4.0, 5 Technology Enabler, 9 Key Initiatives for Discipline Executions, dan Pentahelix Collaboration Approach," ungkap Arief.

Arief juga menegaskan bahwa pada fokus awal untuk digital tourism ini dimulai dari mahasiswa STP dan ASN di Kemenpar.

"Adapun pentaholix yang menjadi sasaran pengembangan SDM kita yaitu pertama akademisi (mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata), Aparat Sipil Negara di Kemempar, selanjutnya pelaku industri, komunitas dan juga media. Namun di awal ini kita fokus pada akademisi dan ASN," tambah Arief.

BACA JUGA: Menyusun Pedoman Wisata Halal di Indonesia

Untuk masalah kesiapan, Arief menegaskan bahwa semuanya telah siap dan akan dieksekusi.

"Sekarang semua sudah siap dan tinggal pelaksanaannya saja. Kita telah menyusupi program-program Kemenpar di kurikulum sekolah pariwisata. Dan nanti juga akan ada pelatihan untuk staff Kemenpar menghadapi Tourism 4.0 ini. Tinggal penyempurnaan saja untuk ke lima pentahelix tadi," tutup Arief.


(sym/aff)

Hide Ads