Datang ke Lapangan Banteng, Ahok: Nggak Malu Sama Bule

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Datang ke Lapangan Banteng, Ahok: Nggak Malu Sama Bule

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 10 Jul 2019 16:55 WIB
Ahok di Lapangan Banteng (Youtube/Panggil Saya BTP)
Jakarta - Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi Lapangan Banteng untuk pertama kalinya seusai revitalisasi. Dia memberikan pujian.

Momen itu diabadikan lewat vlog Ahok yang diunggah di akun YouTube 'Panggil Saya BTP', Selasa (9/7). Sambil melihat-lihat wajah baru Lapangan Banteng, Ahok diajak berfoto dan menyalami warga di sana.

"Lihat Lapangan Banteng, sambil sudah lama nggak bawa mobil. Sama Nicho (Nicholas Sean, putra sulung Ahok)," kata Ahok di awal vlog-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Ngevlog di Lapangan Banteng, Ahok Cerita soal KLB Pengembang

Ahok pun mengungkapkan kekagumannya akan Lapangan Banteng hasil revitalisasi. Dia menyebut revitalisasi ini terwujud lewat biaya kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB).

"Sudah bagus. Dulu ini pakai biaya kompensasi dari pengembang, KLB itu," ujarnya.

Ahok di Lapangan Banteng (Youtube/Panggil Saya BTP)Ahok di Lapangan Banteng (Youtube/Panggil Saya BTP)


Ahok begitu memuji Lapangan Banteng. Dia menyebut, lapangannya luas dan segala fasilitas tersedia seperti sarana olahraga. Tentu, bisa jadi destinasi wisata.

"Luar negeri itu lapangan-lapangan itu, taman-taman itu banyak. Bayangin (kita-red) ada Monas ada ini (Lapangan Banteng) ya," tutur Ahok.

Bahkan, Ahok menyebut bule yang datang ke Jakarta bisa berwisata di Lapangan Banteng. Yang dulunya kumuh, kini sudah kinclong nan indah.

"Orang bule ke Jakarta ya, kita ini nggak malu lho. Mereka mau nongkrong gitu ya, yang penting mereka merasa aman," ungkap Ahok.

"Suasananya aman, dulu serem Lapangan Banteng takut ada apa-apa. Orang nggak tau ini patung apa, ini dulu kumuh kan sehingga patungnya tidak muncul," lanjutnya.

Lapangan Banteng yang makin nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas (Agung Pambudhy/detikcom)Lapangan Banteng yang makin nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas (Agung Pambudhy/detikcom)


Ahok pun bercerita sedikit soal Patung Pembebasan Irian Barat. Menurutnya, ada semangat NKRI dan harus dipelajari oleh generasi muda.

"Ada semangat NKRI. Tidak ada sejengkal tanah kita diambil orang, kita lawan. Loe ambil, gue sikat. Itu kira-kira," tegasnya.

Dalam website pariwisata Jakarta, Patung Pembebasan Irian Barat dibangun untuk mengenang para pejuang Trikora dan masyarakat Irian Barat yang memilih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI) setelah lepas bebas dari penjajahan Belanda. Karena wilayah Irian Barat dipertahankan Belanda sejak Konferensi Meja Bundar (1949) dan Belanda mengulur ulur waktu, sampai Bung karno membentuk Komando Trikora. Kata Irian singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti Nederland.

Patung tersebut secara resmi diperingati pada tanggal 17 Agustus 1963, pada hari kemerdekaan ke-18 negara tersebut dan setahun setelah mulai dibangun. Sampai sekarang, monumen tersebut berada di bawah tanggung jawab layanan taman Jakarta.

Kamu sudah pernah datang ke sini belum?


(aff/aff)

Hide Ads