Mengenal Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 23 Jul 2019 19:30 WIB
Foto: (Dok. Textron Aviation Inc.)
Jakarta - Sebuah pesawat latih Cessna tipe 172 S atau Cessna Skyhawk jatuh di Indramayu. Pesawat ini adalah yang paling populer hingga kini.

Dalam kecelakaan ini melibatkan dua siswa AAA Pilot School Cirebon. Jatuhnya pesawat latih itu ada di Sungai Rambatan Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mengutip data dari situs resmi Textron Aviation Inc, Selasa (23/7/2019), perusahaan ini dibentuk tahun 2014 lalu mengakuisisi Beechcraft, Hawker Aircraft lalu disusul Cessna Aircraft Company.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Cessna 172 Skyhawk, pertama kali diproduksi pada tahun 1956 dan hingga tahun 2015 sudah ada 44.000 ribu unit. Proses produksi masih berlangsung hingga sekarang dan saingannya Beechcraft Musketeer dan Grumman AA-5 malah sudah dihentikan produksinya.

Kokpit pesawat Cessna 172 Skyhawk (Dok. Textron Aviation Inc.)Kokpit pesawat Cessna 172 Skyhawk (Dok. Textron Aviation Inc.)

Cessna 172 Skyhawk adalah pesawat bermesin tunggal dengan ciri sayapnya yang tinggi. Jarak tempuh maksimalnya sekitar 1.130 kilometer jika diisi dua orang dan 778 kilometer jika diisi 4 orang atau penuh.

Jenis Cessna 172 Skyhawk jadi pilihan utama untuk latihan para pilot. Dengan jendela yang lebar untuk observasi para pilot hingga ketenangan saat mendarat adalah sederet kemampuan pesawat ini.

Pesawat ini memiliki panjang 8,28 meter, tinggi 2,72 meter dan lebar sayap 11 meter. Mampu menampung bagasi hingga 54 kilogram, kecepatan Cessna 172 Skyhaw mampu melaju di kisaran 230 kilometer per jam dengan bahan bakar penuh sebesar 201 liter.

Cessna 172 Skyhawk ini pun harganya cukup mahal. Mengutip website controller.com, keluaran 2017 dihargai sekitar US$ 445 ribu atau sekitar Rp 6,22 miliar (dalam kurs Rp 13.900).





(msl/fay)

Hide Ads