"Makanya jika saat ini ada penerbangan charter seminggu dua kali, tidak salah dong kami meminta sehari tiga kali. Silahkan datang ke Indonesia, nikmati kekayaan budaya kami, nikmati keindahan kami, nikmati alam kami, dan nikmati keramahtamahan kami," ucap Nia dalam keterangannya, Jumat (2/8/2019).
Di hadapan audiens Rusia, Nia juga menegaskan bahwa Indonesia negara paling beragam di dunia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Selanjutnya dikaruniai kekayaan alam dan sesungguhnya kekayaan Indonesia terdapat di manusianya, tradisinya, dan budayanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nia, program promosi ini merupakan kolaborasi antara Kemenpar dengan KBRI Rusia di ajang Forum Bisnis Indonesia-Rusia yang berlangsung di Moskow pada Kamis (1/8/2019). Pada forum tersebut, Nia memaparkan prestasi pariwisata Indonesia yang terus meningkat. Misalnya Nia mengatakan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia menjadi yang tercepat dengan peringkat kesembilan di dunia, ketiga di Asia, dan salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara yang bersaing dengan Vietnam. Selanjutnya, penerimaan devisa dari sektor pariwisata juga terus meningkat sejak 2015.
Adapun Dubes RI untuk Rusia Mohammad Wahid Supriyadi mengatakan bahwa terus berkoordinasi dengan Kemenpar untuk melobi maskapai agar bisa melakukan penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia. Menurutnya, wisman asal Rusia ke Indonesia mengalami peningkatan paling tinggi dibanding negara Eropa lainnya.
"Jadi, pasar Rusia saat ini sudah sangat potensial bagi pariwisata. Kami KBRI selalu intens berkoordinasi dengan Kemenpar untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan. Lobi-lobi terus kami lakukan bersama Kemenpar terutama kepada maskapai," ucap Wahid.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!