Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami pascagempa Banten, Jumat (2/8/2019) pukul 21.35 WIB. Peringatan tsunami sebelumnya diterbitkan setelah terjadi gempa magnitudo 7,4 di 147 km barat daya Sumur, Pandeglang, Banten di kedalaman 10 km.
"Saat gempa, lampu bergoyang dan terdengar suara kaca kamar hotel bergetar," kata Doddy Fathurahman, GM Hotel Aston Anyer kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kasih makanan dan minuman, free flow buffet dinner, anak-anak kita kasih mainan," kata dia.
Namun ada juga beberapa tamu yang mendadak meminta check out pasca gempa, sebanyak 15 kamar. Usai peringatan tsunami dicabut, para tamu pun kembali ke kamar. Bangunan hotel menurut Doddy tidak rusak, namun pihak hotel tetap melakukan inspeksi bangunan.
"Tamu sudah kembali ke kamar masing-masing. Banten kan baru recovery dari gempa, sekarang ada gempa lagi. Besok karena weekend harapannya okupansi bisa 100 persen," pungkasnya.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain