Sejak pagi buta, Sabtu (3/8/2019) sekitar 3.000-an diver sudah meramaikan Pantai Manado, Kawasan Megamas, Manado. Mereka bersatu padu dalam event internasional yang digagas Wanita Selam Indonesia (WASI) yang diketuai Tri Tito Karnavian.
Para diver ini tersebar dalam sekitar 60 tenda. Mereka berasal dari berbagai klub, diver polisi, tentara dan lain-lain. Tampak mereka menyiapkan berbagai perlengkapan dari tabung, pemberat, google, fin, dll. Yel-yel dan pekik semangat meramaikan setiap tenda peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya pada Kamis (1/8) sudah dipecahkan Guinness Record rantai manusia penyelam terpanjang dengan 578 diver. Hari ini akan dipecahkan rekor bendera bawah laut terpanjang dan diving massal terbanyak sedunia.
Para diver tampak antusias. Misalnya Aran, diver asal Raja Ampat, tempat wisata yang terkenal sebagai destinasi diving dunia. Rupanya para diver Raja Ampat pun turun gunung.
"Kami kirim 30 diver dan gabung ke tim Polda Metro Jaya," kata Aran.
![]() |
Mereka berasal dari Profesional Association of Divers Raja Ampat (PADRA). Sekretaris PADRA, Berto Rahawarin mengatakan sejak 2016 mereka sudah terlibat dengan event selam termasuk dari WASI. Untuk kali ini mereka menjadi wakil Kabupaten Raja Ampat dan Polda Metro Jaya.
"Tentu senanglah bisa ketemu banyak penyelam di sini," kata Berto yang merupakan seorang dive guide.
Prosesi pemecahan rekor akan dimulai pukul 08.00 WITA. Para warga dan wisatawan berdatangan untuk menonton dari tempat yang disediakan.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum