Sajian event dalam BYMS ini mengusung konsep pesta rakyat dan bisa jadi alternatif liburan bersama keluarga dari pagi hingga petang. Sepanjang hari, beragam acara sengaja digelar untuk menghibur warga Belitung dan sekitarnya.
Ada arena bermain anak, lomba mewarnai, pesta es krim, demo kuis tebak irit bensin, test ride, kuliner, kompetisi Lexi Go To School, hingga kegiatan carnaval dan kesenian budaya pun disajikan di arena ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang menyedot warga Belitung di hari kedua BYMS ini adalah adanya tarian budaya Sekapur Sirih dan atraksi Barongsai. Adapun tari Sekapur Sirih ini memiliki filosofi sebagai tarian selamat datang untuk penghormatan. Hadir dalam kesempatan itu, yang turut menyaksikan atraksi budaya yaitu Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie dan Direktur CV Sumber Jadi selaku Main Dealer Yamaha area Bangka Belitung, Hartono.
Sebanyak 3 penari tampil membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai tanda kehormatan. Para penari bergerak lincah ke kanan dan kiri diiringi musik tradisional gambus khas Belitung membuat tarian ini begitu rancak. Gerakan penari seakan-akan memberikan isyarat selamat datang kepada para tamu.
Sementara atraksi Barongsai yang memang tradisi berasal dari Negeri Tirai Bambu ini juga tampak kental di Belitung. Hal itu karena seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dalam satu perpaduan arus peradaban kebudayaan yang membaur antar suku di Pulau Belitung.
Seperti yang diungkapkan oleh pembawa acara saat jalannya atraksi, Barongsai yang diwujudkan sejenis hewan ini melambangkan suatu kemakmuran menurut para etnis Tionghoa. Atraksi yang disajikan pun memiliki filosofi sendiri, di mana Barongsai tersebut memiliki misi untuk mengambil lampion yang menggantung di atas tiang. Sambil menari-nari, Barongsai melompat ke panggung kecil yang bertingkat untuk mengambil lampion tersebut.
Sesekali Barongsai beratraksi terjatuh dan mendekati pengunjung hingga anak-anak yang menonton berteriak ketakutan. Setelah mendapatkan lampion, Barongsai pun menyerahkannya kepada Direktur CV Sumber Jadi. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penyambutan dan memiliki filosofi agar Yamaha semakin makmur dan jaya.
"Ini untuk memberi hiburan ke masyarakat Belitung ya. Selain itu juga di event ini diangkat beragam budaya, termasuk dari Belitung, " ujar Direktur CV Sumber Jadi, Hartono di sela-sela BYMS 2019.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Yamaha sangat memahami kebutuhan dan karakter masyarakat Belitung.
"Jadi ketika mereka hadir untuk membuat sebuah acara motor show, mereka bisa melengkapi stan mereka dengan hal-hal yang bisa menarik masyarakat Belitung, " ujar Isyak usai mengikuti acara Fun Walk BYMS sejak Minggu pagi.
"Saya apresiasi kehadiran Yamaha, selain produknya yang berkualitas, tentu mereka punya maintenance yang sangat berkelanjutan. Selain itu, Yamaha juga sangat paham bahwa kita juga butuh hiburan, " tambahnya.
BYMS 2019 pada hari ini, Minggu (4/8/2018) merupakan hari terakhir getarannya di Belitung. Tepat malam hari nanti, ajang BYMS akan diramaikan dengan pedangdut Meggy Diaz.
Pada kesempatan ini juga Yamaha memberikan beragam diskon menarik baik untuk produk motor ataupun spare part dan apparel. Pengunjung juga berkesempatan merasakan sensasi berkendara dengan produk-produk terbaru unggulan Yamaha, serta melihat pameran line up motor terbaik Yamaha dengan teknologi Blue Core, seperti skutik MAXI Yamaha yaitu Yamaha Lexi, Aerox, NMAX, XMAX, dan masih banyak lagi produk unggulan Yamaha lainnya.
(ega/ega)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!