Bersama ratusan turis, ratusan tukik kembali dilepas liarkan di Pantai Wisata Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin pagi (05/08/19). Para turis tampak begitu antusias dan bahagia, saat diberi tukik untuk dilepaskan kembali ke habitatnya di lautan.
Seolah ingin berlama-lama, mereka enggan beranjak dari pantai dan terus memperhatikan tukik yang berjalan menuju laut hingga akhirnya hilang ditelan ombak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Ir R Andry Indryasworo Sukmoputro berharap, kegiatan ini dapat mengedukasi semua elemen masyarakat akan pentingnya menjaga kelangsungan hidup penyu.
"Karena penyu adalah salah satu biota laut yang dilindungi, di mana dari tujuh jenis yang ada di dunia, enam jenis di antaranya ada di Indonesia, dan ini adalah berkah bagi masyarakat Mampie, karena masih bisa melakukan pelestarian penyu yang ada di wilayah pesisirnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Dicari, Anak Magang Buat Kerja di Maldives Urus Penyu
Selain melepas tukik, para turis juga berkesempatan menanam bibit mangrove dan buah mangga, di pesisir pantai setempat, sebagai upaya penyelemtan lingkukan pantai di daerah dari ancaman abrasi.
![]() |
Turis yang ambil bagian dalam acara tersebut berasal dari Negara Ekuador, Ceko, Slovakia, Timur Leste, India dan Korea Selatan. Mereka merupakan peserta kegiatan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF), yang berlangsung di daerah ini sejak 1 hingga 7 Agustus Mendatang. PIFAF merupakan kegiatan yang digelar sebagai ajang pengenalan budaya dan promosi wisata di daerah ini.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour