Perlakuan rasis masih terjadi di beberapa tempat publik, salah satunya adalah di bandara. Kejadian tidak mengenakan ini menimpa sepasang suami istri bersama bayi 3 bulannya yang saat ingin terbang ke London.
Dilansir detikcom dari beragam sumber, Rabu (7/8/2019) peristiwa diskriminasi ini dilakukan oleh staf British Airlines di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda. Perlakuan ini diterima oleh pasangan suami istri dan bayinya saat ingin bertolak ke London setelah liburan di Amsterdam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di gate, hal tak terduga pun terjadi. Keluarga kecil ini dilarang dihadang oleh petugas BA dan mereka dilarang masuk ke gate. Namun perlakuan berbeda diterima oleh turis lain yang mereka sebut 'English Man' yang juga dalam kondisi yang sama dengan keluarga ini. Pria berkulit putih ini diperbolehkan masuk oleh petugas.
Tentu saja mereka merasa didiskriminasi, padahal mereka berada di kondisi yang sama. Keluarga asal London ini pun menjelaskan kepada petugas gate bahwa mereka telah diizinkan manajemen bandara untuk tetap terbang. Bahkan petugas bandara juga telah mengizinkan mereka terbang tanpa tiket boarding.
Namun petugas gate BA tidak peduli, bahkan mereka memanggil polisi untuk meminta keluarga ini mundur dari gate. Salah satu rekan perjalanan mereka bernama Joshua Arthur mendokumentasikan peristiwa ini dan menguploadnya ke Instagram.
Terdapat dua video yang dibagikan, pertama memperlihatkan bagaimana ibu muda yang menggendong bayinya terliat tertekan.
"Saya tidak mengerti. Orang ini baru saja mendapatkan tiket dan belum check in. Saya tidak mengerti kenapa kita diperlakukan seperti ini," ungkapnya sembari menunjuk seorang pria berkulit putih.
Sang ayah bayi pun berujar seolah diperlakukan layaknya kriminal. "Mereka seperti mengusir kita. Seolah kita adalah para kriminal," katanya. Kemudian dia menoleh ke petugas BA dan mengatakan "Dengar, kita semua manusia di sini,".
Tak henti di situ, sang ibu pun lanjut protes dan menunjuk ke pria berkulit putih sembari berkata, "Maaf, pria ini juga tidak check in."
"Ini diskriminasi," lanjutnya. Kemudian terlihat seorang polisi berjalan ke arah mereka.
Di video selanjutnya terlihat polisi berbicara dengan salah satu penumpang yang membela keluarga ini. Polisi ini meminta orang ini untuk mundur. Kemudian polisi ini mendorong calon penumpang dan terjadilah keributan.
Dalam caption-nya, Joshua juga mengatakan bahwa dia bersama penumpang lainnya merekam kejadian ini untuk barang bukti. Namun ketika polisi menyadari mereka agresif dan meminta para penumpang untuk menghapus video ini di hadapan mereka atau mereka dilarang terbang. Syukur, mereka berhasil menyelamatkan dua video ini untuk dijadikan bukti.
Menanggapi peristiwa ini, juru bicara British Airlines mengatakan bahwa mereka telah membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan masalah yang tidak menyenangkan ini. Mereka akan melakukan kontak langsung dengan penumpang dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh dengan pihak bandara.
Hal yang sama juga diungkapkan juru bicara Kepolisian Schiphol. Mereka akan menindaklanjuti petugas yang terekam dalam video.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...