Clean Up Day merupakan serangkain acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar oleh perusahaan tambang, Amman Mineral. Kegiatan itu sebagai upaya menanamkan kesadaran untuk menjaga serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan.
Kegiatan itu diikuti oleh murid-murid SD, SMP, SMA/SMK hingga kelompok PKK dan ibu rumah tangga di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lingkungan bersih, sehat dan asri adalah idaman setiap orang, namun sayangnya hingga saat ini masih rendah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan menekan penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Penggunaan barang plastik sekali pakai membuat beban bumi semakin berat karena plastik yang terbuang ke lingkungan tidak bisa terurai dengan cepat oleh alam. Melalui kampanye dan pelatihan pengelolaan sampah yang diberikan, kami berharap dapat terus ditularkan kepada rekan atau keluarga yang lain," imbuhnya.
Untuk pelatihan dilakukan, antara lain pembuatan kompos, pembibitan, pelatihan upaya kreasi sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai.
![]() |
Beragam produk dari sampah daur ulang, aneka makanan tanpa kemasan plastik, madu trigona hasil budidaya hutan reklamasi juga ditampilkan dalam Pameran Bazar Produk Ramah Lingkungan.
Pemantauan, evaluasi dan pembinaan kepada sekolah peserta yang dilakukan oleh Amman Mineral sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sekolah yang dianggap berhasil dan mendapatkan nilai tertinggi akan akan diberikan bantuan sarana pengelolaan sampah.
Sebagai puncak dari Clean Up Day Amman Mineral menggelar acara jalan santai sambil memungut sampah plastik di sekitar rute yang dilalui.
Jalan Santai diikuti lebih dari 1.000 peserta, termasuk karyawan, mitra bisnis, kelompok pelajar, masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Maluk. Jalan santai yang mengambil start dari tempat parkir Benete dan berakhir di Pantai Maluk ini berhasil mengumpulkan sampah plastik sekitar 15m kubik.
(bnl/sna)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum