Ditanya Potensi Pariwisata Ibu Kota Baru, Menpar Irit Komentar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ditanya Potensi Pariwisata Ibu Kota Baru, Menpar Irit Komentar

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Jumat, 23 Agu 2019 20:04 WIB
Menpar di Bandara YIA (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Kulon Progo - Menteri Pariwisata Arief Yahya belum mau berkomentar terkait potensi pariwisata di ibu kota baru Indonesia. Bahkan, dia menanggapi hal tersebut dengan guyonan.

"Hahaha, nggak mau ah jawab, curang tuh pertanyaannya, curang banget. Nggak ah, aku nggak mau jawab itu, itu pertanyaan jebakan," ujar Arief sembari masuk mobil yang akan membawanya meninggalkan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (23/8/2019).

Diketahui bersama, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur masih menjadi alternatif. Sebabnya, Bappenas masih melakukan kajian terhadap lokasi calon ibu kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kaltim) itu alternatifnya, antara lain. Itu saya koreksi. Salah satu alternatif. Tunggu saja, ada beberapa studi yang dikerjakan Bappenas nanti presiden akan umumkan," jelasnya di kantor pusat BPK, Jakarta, Jumat (23/8).

Bappenas, lanjutnya, sedang melakukan kajian terhadap lokasi calon ibu kota baru. Namun Sofyan tidak mengetahui pasti apa saja kajian yang dilakukan.

"Itu kajian yang sedang dikerjakan Bappenas, saya nggak tahu, itu masalah teknis," katanya.

Sofyan mengungkapkan, setelah kajian tersebut selesai dikerjakan, maka Jokowi akan langsung memberi pengumuman lebih lanjut terkait pindah ibu kota.


(fay/fay)

Hide Ads