Promo Wisata Tak Usah Tunggu Bandara Baru Yogya Selesai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Promo Wisata Tak Usah Tunggu Bandara Baru Yogya Selesai

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Jumat, 23 Agu 2019 22:15 WIB
Suasana Yogyakarta International Airport di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo (Pradito/detikcom)
Kulon Progo - Yogyakarta Internasional Airport (YIA) tidak lama lagi rampung. Menteri Pariwisata, Arief Yahya minta promosi wisata sudah dimulai untuk mengaet wisman.

"Saya tahu ini belum tuntas (pembangunan YIA) tapi mulai saja pemasaran. Tadi sudah sepakat berinergi, baik dari Kemenpar, Angkasa Pura dan Garuda untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke YIA," ujarnya di sela-sela kunjungan ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (23/8/2019).

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya saat memberikan keterangan (Pradito/detikcom)Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya saat memberikan keterangan (Pradito/detikcom)
Menurut Arief, hal tersebut sangat penting, mengingat kebanyakan wisatawan asing datang ke Indonesia melalui pesawat. Karena itu ia meminta semua pihak berlomba-lomba membuat program khusus yang mampu menarik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena seperti yang diketahui, wisman (wisatawan mancanegara) yang datang ke Indonesia mayoritas datang melalui airport, dan itu (pemasaran YIA) harus mulai seperti famtrip (Familiriarization Trip) dan carter flight ke negara-negara pasar utama kita," ucap Arief.

Arief mencontohkan, pihak yang sudah gencar melakukan pemasaran YIA adalah PT Angkasa Pura (AP) I. Ia menyebut, pemasaran yang dilakukan AP I seperti halnya program free landing fee untuk maskapai penerbangan dengan tujuan YIA.

Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi (Pradito/detikcom)Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi (Pradito/detikcom)
"Contohnya tadi landing fee dibebaskan 6 bulan free, itu memang harus begitu. Jadi jangan pelit-pelit untuk promosi seperti Angkasa Pura I. Demikian pula dengan teman-teman Kemenpar dan Dispar harus beri insentif, tapi tidak hanya di akses, mohon di headline, teman-teman yang punya atraksi, atraksi itu contoh itu Borobudur juga harus memberikan insentif," katanya.

Pemilik akomodasi juga diminta memberikan insentif. "Contoh wisman dari China katakan sepakat semua tahun ini atau 6 bulan pertama diberikan diskon khusus saat null season," imbuh Arief.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Faik Fahmi membenarkan adanya free landing fee untuk maskapai dengan tujuan YIA. Menurutnya, hal itu untuk mencapai target 2 juta kunjungan wisata di DIY-Jawa Tengah. Free landing fee ini untuk memotivasi maskapai yang ingin menerbangkan pesawatnya ke Yogyakarta International Airport.

"Iya, policy (kebijakan) yang kita lakukan untuk mendukung kegiatan pariwisata, kita juga memberikan free landing fee sampai 6 bulan ke depan, kalau ada yang charter maupun regular kita kasih free landing fee, dan setelah 6 bulan kasih diskon 50 persen," ujar Faik.


(rdy/fay)

Hide Ads