Beberapa waktu lalu detikcom bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Kupang di NTT. Kami pun berkunjung ke salah satu tempat wisata di Kupang yang hits di sana, namanya Gua Kristal.
Sesuai dengan namanya, gua ini memiliki kolam dengan airnya yang super jernih dan segar. Pantulan air saat disinari cahaya benar-benar seperti kristal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Syanti Mustika/detikcom) |
Jangan traveler bayangkan gua ini berada di atas bukit dan harus trekking dahulu. Gua ini berlokasi di kawasan perumahan warga kok, tepatnya di salah satu lahan pertanian warga bernama Yanto.
"Wisatawan yang ingin datang ke gua bisa menelepon saya terlebih dahulu. Nomor teleponnya bisa lihat di papan yang ada di pagar kawasan gua," ungkap Yanto kepada detikcom dan romobongan.
Yanto pun menjelaskan bahwa dia adalah pengelola sekaligus pemilik dari Gua Kristal ini. Dia adalah generasi ke-7 yang mengelola kawasan gua.
"Gua ini ditemukan oleh nenek moyang saya. Saya adalah generasi ketujuh yang mengelola lahan ini. Gua Kristal telah ada cukup lama, namun dikenal publik semenjak tahun 1999," jelasnya.
Untuk bisa melihat kejernihan air di Gua Kristal traveler harus memnuruni gua terlebih dahulu. Tidak jauh kok, sekitar 10 meter dari bibir gua.
Karena berada di dalam tanah, kondisi gua sangatlh gelap. Jadi pengelola saat mengantar wisatawan akan membawa alat penerangan yang nantinya diarahkan ke kolam.
Saat cahaya lampu di arahkan ke kolam, kami pun dibuat terpana. Air yang jernih terlihat sangat bening dan ada efek biru-birunya. Dasar kolam pun terlihat, bebatuan yang mengisi dasar begitu terpantul dengan jelas.
Kolam di Gua Kristal tidaklah besar, namun memiliki kedalaman 9-12 meter. Wisatawan pun diperbolehkan berenang dan foto-foto. Asal menjaga keselamatan dan berhati-hati bermain air. Jika tidak ingin berenang dan sekedar foto-foto saja, kamu bisa berdiri di pinggir kolam yang airnya dangkal.
Menurut Yanto tidak ada patokan biaya dan waktu untku mrngunjungi gua. Yang penting sebelum masuk ke gua mengabari diri dahulu.
"Tidak ada patokan biaya masuk, seiklasnya saja. Namun biasanya biaya standar pengunjung itu Rp 5.000. Kapanpun bisa datang, mau pagi, siang atau malam juga bisa. Yang penting mengabari saya," tambahnya.
Bagi traveler yang ingin datang ke sini, tak afdal rasanya kalau sekedar foto-foto saja. Kalau bisa rasakan juga kesegaran air kolam yang super jernih ini.
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum