Kisah Puncak Gunung yang Hilang di Eropa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Puncak Gunung yang Hilang di Eropa

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 13 Sep 2019 13:10 WIB
Gunung Kebnekaise di Swedia (CNN)
Stockholm - Gunung tertinggi di Swedia, Eropa telah kehilangan gelarnya. Ya, gunung itu bukan yang tertinggi lagi. Apa penyebabnya?

Dilansir CNN, Jumat (13/9/2019), perubahan iklim adalah penyebabnya. Akibat pemanasan global, gletser yang menutupi puncaknya terus menyusut dan para ilmuwan telah mengkonfirmasi hal itu.

Puncak selatan Gunung Kebnekaise yang tertutup gletser, yang terletak di ujung utara negara itu, tingginya sekarang hanya 2.095,6 mdpl. Itu merupakan ketinggian terendah yang pernah diukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pertama kalinya sejak 1880 kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa itu lebih rendah daripada puncak lainnya," Gunhild Ninis Rosqvist, seorang profesor geografi Universitas Stockholm yang telah mengukur puncak gunung itu setiap tahun.

"Tahun lalu kami mencurigainya, tetapi tidak pernah turun di bawah puncak lainnya. Sekarang, kami mengukurnya saat meleleh pada 3 September menggunakan teknologi GPS dengan margin kesalahan hanya beberapa sentimeter," imbuh dia.

BACA JUGA: Pemanasan Global, Jalur Pendakian di Pegunungan Alpen Hilang

Selama 50 tahun terakhir, ketinggian puncak selatan Gunung Kebnekaise telah menurun 24 meter. Itu sangat mengkhawatirkan.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah dalam 10 tahun terakhir tingkat lelehnya satu meter per tahun. Bahkan hal tak terduga lainnya adalah semakin hangatnya saat musim dingin.

"Suhu di musim panas telah meningkat. Sebenarnya, mereka telah meningkat sepanjang tahun. Bahkan musim dingin sedang menghangat di sini," kata Ninis.

"Apa yang terjadi di puncak selatan Kebnekaise mewakili semua gletser di Skandinavia saat ini. Itu adalah simbol untuk pencairan gletser. Mereka semua mencair dengan sangat cepat," imbuh dia.

Kisah Puncak Gunung yang Hilang di EropaLanskap beberapa puncak Gunung Kebnekaise (iStock)


Suhu semakin hangat dan gletser semakin menipis

Ada kemungkinan bahwa gletser akan ada penumpukan salju dan es selama musim dingin. Itu akan membantu puncak selatan menjadi puncak tertinggi Swedia, tapi itu hanya sementara.

"Tingkat penyusutan telah meningkat karena cuaca yang semakin hangat dan hangat. Musim dingin yang bersalju dapat menyeimbangkannya. Nasib buruk akan menimpa gletser," tambah Ninis Rosqvist.

Temperatur ekstrem musim panas kali ini mencatat rekor di Swedia, Finlandia dan Norwegia yang berada di atas Lingkaran Arktik. Serangkaian kebakaran hutan menimpa dan belum pernah terjadi sebelumnya di Swedia.

Hal itu bikin negara itu meminta bantuan dari negara lain seperti Italia yang memiliki lebih banyak sumber daya untuk memerangi kebakaran hutan. Ninis Rosqvist, yang berkantor di Stasiun Penelitian Tarfala, juga mengatakan bahwa ukuran gletser yang semakin berkurang pun terlihat jelas.

"Teman saya baru saja kembali setelah 10 tahun dan dia kaget. Angka penurunan ini lebih cepat daripada yang saya perkirakan. Tapi mungkin ini akan membantu orang menyadari bahwa kita perlu melakukan sesuatu tentang hal itu," katanya.


(msl/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bumi Rumah Kita
Bumi Rumah Kita
73 Konten
Selamat Hari Bumi! Mari tidak hanya sekadar mengucapkannya, tapi ambil bagian untuk menjaga dan merawat Bumi lebih baik lagi. Bumi adalah rumah kita.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads