Dari akun Instagram Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diketahui terjadi kebakaran hutan pada tanggal 17-18 September 2019. Kebakaran terjadi di beberapa blok yaitu sumber mani, kelik dan arcopodo jalur pendakian Gunung Semeru.
Untuk penanganan pemadaman api, Kepala Bidang PTN Wil II telah mengerahkan Tim Gabungan yang terdiri dari Petugas BBTNBTS, Porter, anggota PKL, Tim Evakuasi, Masyarakat Peduli Api (MPA) Ranupani, serta para guide lokal dan relawan yang berada di lokasi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim pemadam terus berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan gepyok dan jetshooter. Namun karena medan yang cukup sulit, berbukit dan terjal, petugas dan tim tetap mengutamakan keselamatan.
A post shared by Bromo Tengger Semeru (@tnbromotenggersemeru) on Sep 18, 2019 at 8:35am PDT
Kondisi terakhir yang dilaporkan, kepulan asap sudah mulai mereda. Dari hasil tinjauan diketahui luas kebakaran sementara ini sekitar seluas 6 Ha. Kawasan ini didominasi tumbuhan bawah dan cemara gunung.
Wilayah Kalimati dan sekitarnya sudah steril dari pendaki. Untuk keamanan para pendaki, saat ini batas aman pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan