Kebakaran di Gunung Slamet Meluas hingga Baturraden

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebakaran di Gunung Slamet Meluas hingga Baturraden

Arbi Anugrah - detikTravel
Jumat, 20 Sep 2019 23:35 WIB
Ilustrasi kebakaran di Gunung Slamet (Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas - Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet di Brebes terus meluas setelah sempat memasuki wilayah Banyumas. Kini api telah mengarah ke Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas.

"Ya mas. Karena api mengarah ke Jalur Kalipagu, maka posko malam ini dipindahkan ke Kalipagu," kata Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito saat dihubungi wartawan, Jumat (20/9/2019).

Sementara menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banyumas Kusworo mengatakan bahwa tim gabungan fokus menanggulangi kebakaran hutan Gunung Slamet. Itu karena kebakaran meluas dari Brebes dan memasuki wilayah Banyumas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tadi berada di Kaligua Kabupaten Brebes, kita naik ke sana masuk ke petak 58D-10. Kita naik ke sana, setelah padam ternyata api merembet ke petak 58D-12. Itu api sangat besar tadi, satu jam bisa sampai 1 hektar lebih itu tadi. Yang terdampak tadi terpantau sekitar 10 hektar yang sudah masuk ke Banyumas," jelasnya dalam pesan singkatnya kepada wartawan.

Dia mengatakan, tim gabungan telah memindahkan posko penanggulangan ke Dusun Kalipagu dan Kebun Raya Baturraden. Ia juga mengungkap perihal rencana rapat terkait hal itu lebih lanjut pada malam hari ini. "Untuk rapat di mana dan jam berapa belum ada ketentuan," ucapnya.




Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Brebes sejak Selasa (17/9). Lalu si jago merah meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas hingga Kamis (19/9) kemarin titik asap telah mencapai wilayah Cilongok, Banyumas.

"Dari hasil pemantauan, titik asap berada di petak 58D-10 hutan lindung vegetasi rimba alam dengan koordinat 7⁰09'22,38" LS dan 109⁰11'09,86" BT," kata Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito melalui keterangan tertulis, Jumat (20/9/2019).





(msl/msl)

Hide Ads