Dilangsungkan selama tiga hari dari tanggal 20-22 September 2019, pagelaran Oceanik Folk Festival Jakarta di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu telah usai hari ini, Minggu (22/9/2019). Aneka respon masyarakat akan event itu pun cukup beragam.
Diwawancarai detikcom di lokasi, event musik tersebut terbukti mendatangkan wisatawan ke Pulau Tidung selama beberapa hari kemarin. Datangnya wisatawan pun otomatis menggerakkan roda pariwisata di sana, seperti dituturkan oleh salah satu warga bernama Pipit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama acara berlangsung, Pipit mengaku tidak sempat melihat pagelaran acara karena sibuk berjaga di warung. Namun, ke depannya ia berharap agar festival serupa lebih sering digelar untuk meramaikan roda ekonomi di pulau.
"Senang sih, kalau bisa sering-sering ada hiburan buat warga sini. Bisa menghibur, kan jarang ada hiburan di sini," ujar Pipit.
Hal senada juga dituturkan oleh Husin, salah satu warga setempat yang aktif menjadi pengemudi bentor.
"Sering-sering, maksudnya rame saja demen. Ada rezeki buat bentor lumayan. Sini kan Sabtu Minggu doang rame," ujar Husin.
Tinggal di pulau, memang jauh dari hiburan. Hadirnya festival semacam ini pun jadi hiburan untuk warga. Salah satunya adalah Tia, salah satu warga yang juga berprofesi sebagai pedagang.
"Acara kemarin seru, membantu menarik wisatawan dan menghibut buar kita," pungkas Tia.
Itulah beberapa komentar warga terkait acara Oceanik Folk Festival Jakarta yang dilangsungkan tiga hari kemarin. Semoga acara serupa dapat kembali hadir tahun depan dengan format yang tak kalah menarik.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum