Tahun 2020, Kamu Bisa Wisata di Dalam Gedung Sate

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahun 2020, Kamu Bisa Wisata di Dalam Gedung Sate

Mochamad Solehudin - detikTravel
Senin, 30 Sep 2019 14:50 WIB
Gedung Sate (Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Selama ini, biasanya wisatawan hanya menghabiskan waktu di luar Gedung Sate. Tahun 2020 nanti, kamu bisa masuk dan berwisata sejarah di dalamnya!

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuka akses Gedung Sate sebagai tempat wisata. Warga masyarakat bisa menikmati suasana dalam Gedung Sate yang selama ini tertutup mulai tahun 2020 mendatang.

"Gedung sate persiapan renovasi kecil-kecilan dan menyiapkan Gedung Sate sebagai wisata sejarah di tahun 2020," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, dengan menjadikan Gedung Sate sebagai area wisata sejarah bisa memberi kesempatan kepada warga untuk bisa masuk ke dalam area Gedung Sate. Selain itu warga juga bisa berkeliling melihat berbagai fasilitas yang ada di dalam gedung penuh nilai sejarah ini.

"Jadi orang di weekend boleh masuk melihat galeri, lukisan. Kita akan perbanyak lukisan yang mewakili daerah di 27 kota/kabupaten," ucapnya.

Saat ini lanjut dia, pihaknya tengah melakukan beberapa penataan. Salah satunya penataan area taman bagian depan dan juga belakang. Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan warga yang datang.

"Taman depan dan belakang sedang kita tata," ucapnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Siapkan Desa Wisata Juara di Majalengka

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga menyebutkan, rencana ini merupakan aspirasi dari masyarakat. Karena banyak warga yang ingin melihat kondisi dalam area Gedung Sate.

"Ini masukan dari warga, jadi bukan hanya di halaman saja," katanya.

BACA JUGA: Saat Ridwan Kamil Pamer Pariwisata Bandung Masuk Reality Show Korea

Disinggung mengenai keamanan, Emil mengaku sudah meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan. Sehingga jaminan keamanan tetap terjaga meski akan dikunjungi banyak warga.

"Ya tentu kita perbaiki (masalah keamanan), karena kemarin ada kasus mobil hilang juga kan," ujarnya.


(aff/aff)

Hide Ads