Sedih, Sudah Dua Minggu Gunung Semeru Berasap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedih, Sudah Dua Minggu Gunung Semeru Berasap

Bonauli - detikTravel
Selasa, 01 Okt 2019 13:50 WIB
Foto: (dok Istimewa/Arifin)
Jakarta - Kebakaran hutan di Kawasan Gunung Semeru sudah masuk minggu kedua. Sampai saat ini masih terdapat titik lokasi yang berasap.

"Sampai dengan pukul 17.35 WIB, Senin (30/9), masih terdapat titik karhut di lokasi po'o senthong dan Gunung Lanang," ujar Achmad Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).

Sedangkan titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada dilokasi Gunung Kepolo, arcopodo, kelik, watupecah, waturejeng, ayek-ayek, pusung gendero, ranu kumbolo, pangonan cilik, oro-oro ombo dan watu Tulis. Total area terdampak seluas 97,3 ha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personil pemadaman sampai dengan Senin (30/9) berjumlah 412 orang. Tim terdiri dari Petugas TNBTS, BPBD Prop Jatim, BPBD Lumajang, Kodim/Koramil Lumajang, Tim Kobra Polres Lumajang, Saver, Pramuka Peduli, Gimbal Alas, Komunitas Porter, Masy Relawan Indonesia ACT, Masy Mitra Polhut, Manggala Agni, Relawan Jagafopta, Tim Evakuasi Mandiri Ranupani, Pasrujambe, Duwet dan desa sekitarnya dengan sistem shift.

Sudah Dua Minggu, Gunung Semeru Masih BerasapFoto: istimewa

"Tim yang bergerak Senin, 30 Sept berjumlah 53 orang dari petugas TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut, Masyarakat Peduli Api Ranupani dan Sahabat Volunteer Semeru (Saver)," tambah Arifin.

Peralatan pemadaman yang digunakan yaitu jetshooter, garu, sabit, parang, flame freeze, truk kodim dan mobil pemadam GALAAG TNBTS. Jarak dari sumber air sekitar 1 km (sumber air ong).

"Fokus pemadaman karhut adalah mendekati titik api yang terjangkau dan dimatikan dengan jetshooter, gepyok dan ranting serta membuat sekat bakar pada medan datar agar api tidak meluas," jelas Arifin.

Sudah Dua Minggu, Gunung Semeru Masih BerasapFoto: istimewa



(bnl/krs)

Hide Ads