"Sampai dengan pukul 17.35 WIB, Senin (30/9), masih terdapat titik karhut di lokasi po'o senthong dan Gunung Lanang," ujar Achmad Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).
Sedangkan titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada dilokasi Gunung Kepolo, arcopodo, kelik, watupecah, waturejeng, ayek-ayek, pusung gendero, ranu kumbolo, pangonan cilik, oro-oro ombo dan watu Tulis. Total area terdampak seluas 97,3 ha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tim yang bergerak Senin, 30 Sept berjumlah 53 orang dari petugas TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut, Masyarakat Peduli Api Ranupani dan Sahabat Volunteer Semeru (Saver)," tambah Arifin.
Peralatan pemadaman yang digunakan yaitu jetshooter, garu, sabit, parang, flame freeze, truk kodim dan mobil pemadam GALAAG TNBTS. Jarak dari sumber air sekitar 1 km (sumber air ong).
"Fokus pemadaman karhut adalah mendekati titik api yang terjangkau dan dimatikan dengan jetshooter, gepyok dan ranting serta membuat sekat bakar pada medan datar agar api tidak meluas," jelas Arifin.
![]() |
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC