Kabar gembira datang dari India. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2019), rencananya landmark kenamaan dunia itu akan memperpanjang jam bukanya seperti diberitakan Lonely Planet. Hal itu pun diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan India, Prahlad Singh Patel beberapa waktu lalu.
"Kami menerima sejumlah permintaan untuk membuka Taj Mahal sampai malam hari. Kami pun berencana menjadikan ini kenyataan," ujar Prahlad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana lainnya, Prahlad juga berencana untuk menambahkan sejumlah lampu di Taj Mahal untuk memudahkan turis yang ingin berkunjung ke sana saat malam hari.
Faktanya, saat ini traveler sebenarnya sudah bisa berkunjung ke Taj Mahal pada malam hari. Hanya saja dengan sejumlah batasan.
Untuk informasi, saat ini Taj Mahal buka lebih lama hingga malam selama 5 hari saja dalam sebulan. Tepatnya dimulai dari dua hari sebelum, saat bulan purnama dan dua hari setelahnya.
Baca juga: Kembaran Taj Mahal, Tapi di Pekanbaru |
Jumlah turis yang ingin melihat Taj Mahal saat malam hari itu pun dibatasi sampai 400 orang saja, di mana dibagi lagi menjadi grup berisi 50 orang.
Hanya apabila kebijakan baru tersebut berlaku dan Taj Mahal jadi buka sampai malam, maka akan diberlakukan sistem ticketing baru di mana turis hanya dibatasi berkunjung selama tiga jam saja per tiket. Barang siapa yang melewati durasi tersebut akan diminta membayar biaya seharga satu tiket normal seusai kunjungan.
Kabarnya, sistem ticketing baru itu diperkenalkan untuk memerangi over-tourism sekaligus mengatur turis yang berkunjung ke makam megah buatan Raja Mughal Shah Jahan untuk mendiang istrinya tersebut.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum