Perdana Setelah 33 Tahun, Ruang Kontrol Chernobyl Dibuka untuk Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perdana Setelah 33 Tahun, Ruang Kontrol Chernobyl Dibuka untuk Turis

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 04 Okt 2019 18:15 WIB
Reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina (Getty Images)
Pripyat - Setelah berselang 33 tahun, akhirnya ruang kontrol utama reaktor nuklir Chernobyl dibuka untuk turis. Inilah wajah kengerian yang sesungguhnya.

Nama reaktor nuklir Chernobyl kembali naik daun setelah diulas lewat seri HBO berjudul sama. Publik kembali diingatkan akan tragedi kemanusiaan pada 26 April 1986 silam, di mana ratusan ribu nyawa menghilang akibat bocornya reaktor nuklir tersebut.

Di satu sisi, tragedi kemanusiaan itu juga menarik minat para wisatawan yang penasaran. Berselang puluhan tahun, kini sejumlah area di Chernobyl mulai bisa dikunjungi wisatawan. Hanya perlu diingat, belum semua daerah bebas dari radiasi nuklir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Namun, baru-baru ini ada kabar yang cukup menghebohkan. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (4/10/2019), ruangan kontrol utama di unit empat yang jadi lokasi tragedi telah dibuka untuk umum seperti diberitakan media News Australia.

Bagi wisatawan yang ingin melihat wajah kengerian tersebut, akan dibekali masker wajah, baju anti radiasi serta sepatu boot industri. Tentunya ada prosedur keamanan yang harus ditaati demi keselamatan.

Potret Chernobyl (Reuters)Potret Chernobyl (Reuters)

Bahkan dengan semua peralatan keselamatan itu, tiap kunjungan wisatawan ke area kontrol itu hanya dibatasi sekitar lima menit saja karena efek radiasi yang masih mematikan.

Menurut pengakuan para staff Chernobyl. ruang kontrol itu begitu menyeramkan. Bahkan, kunjungan lima menit sudah cukup untuk mengukir kengerian itu selamanya di dalam ingatan.




"Seri HBO meningkatkan kunjungan ke Chernobyl. Publik sekarang ingin melihat lebah dan kami akan memenuhi permintaan itu," ujar kepala State Agency of Ukraine untuk Division of Exclusion Zone, Vitaly Petruk.

Memenuhi tingginya permintaan wisatawan, Vitaly pun tengah mendesain 21 rute baru bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Chernobyl. Salah satunya adalah rute menuju ruang kontrol utama tersebut.





(rdy/krs)

Hide Ads