Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) bersinergi untuk mendukung pariwisata nasional melalui program promosi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur dan promosi investasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Edy Setijono dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Abdulbar M Mansoer pada Minggu (6/10) di Labuan Bajo, NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Boarding pass merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengalaman penerbangan para pengguna jasa kami. Melalui platform baru ruang promosi digital pada boarding pass baru ini Garuda Indonesia berupaya menghadirkan strategi promosi yang efektif, khususnya dengan jangkauan coverage promosi yang mencapai lebih lebih 25 juta penumpang dari berbagai belahan dunia yang kami angkut setiap tahunnya," papar Ari dalam keterangannya, Senin (8/10/2019).
BACA JUGA: Garuda Indonesia Luncurkan Boarding Pass Bergaya Batik
Ari menambahkan, kerja sama ini akan menyasar penumpang internasional inbound. Garuda Indonesia optimis, melalui promosi bersama dengan BUMN Pariwisata Nasional ini akan semakin mengenalkan destinasi wisata Indonesia ke kancah dunia.
"Khususnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO maupun kawasan Mandalika yang menyimpan potensi sebagai kawasan bisnis berbasis pariwisata unggulan Indonesia," imbuh Ari.
BACA JUGA: Rencana Penawaran Baru Garuda: Menikah di Pesawat
"Sebagai National Flag Carrier tentunya menjadi komitmen kami dalam mendukung peningkatan potensi pariwisata dan iklim investasi Indonesia dengan pendekatan strategi promosi digital yang lebih seamless serta menjangkau masyarakat dunia secara lebih luas. Adapun sinergi promosi tersebut rencananya akan turut kami kembangkan melalui strategi platform promosi lain yang dimiliki Garuda Indonesia," lanjutnya.
Selain hadir dengan desain baru bertema batik, boarding pass baru Garuda Indonesia juga dilengkapi dengan fitur QR code dimana pengguna jasa dapat mengakses promosi menarik dari para mitra Garuda Indonesia melalui penggunaan gadget dengan memindai QR Code yang ada di belakang boarding pass.
BACA JUGA: Garuda Serius Mau Garap Pernikahan di Pesawat
"Sebagai BUMN di bidang pariwisata, kami turut berperan aktif mendukung program pemerintah untuk peningkatan kunjungan wisatawan asing melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata yang kami lakukan di Mandalika, Lombok. Komitmen tersebut kami harapkan makin optimal melalui spirit sinergi bersama Garuda Indonesia," imbuh Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono mengungkapkan,
"Kerja sama ini diharapkan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Candi Borobudur serta berbagai destinasi wisata unggulan lain yang dikelola oleh Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Khususnya dalam mendukung upaya kami dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019 ini," pungkas Edy.
(wsw/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia