Jessica Nabongo adalah orang Uganda yang lahir di Amerika Serikat. Sebelum berkeliling dunia, Nabongo bekerja untuk PBB, seperti yang diintip detikcom dari CNN.
Haus dengan dunia traveling, Nabongo kemudian mengubah pekerjaannya menjadi travel blogger. Untuk terus dapat membeli tiket perjalanan, Nabongo bekerja sama dengan banyak hotel dan brand dalam penawaran review di sosial media miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai pada tahun 2016, Nabongo telah mengunjungi 193 negara. Tahun ini, perjalanannya genap di angka 195 negara, walaupun dua negara dari daftar itu masih dalam status tidak terawasi oleh PBB.
Ini artinya Nabongo telah berhasil mengunjungi semua negara di dunia. Saat berkeliling ke 195 negara, Nabongo mendapatkan banyak pelajaran. Ia belajar untuk hidup layaknya warga lokal.
![]() |
Berkulit hitam seringkali membuatnya terlihat mencolok di antara kerumunan. Perlakuan rasial pun kerap ia rasakan, bahkan di Afrika.
Menurut pengakuan Nabongo, ia seringkali menjadi warga kelas dua dan dipaksa untuk menunggu antrean di belakang orang kulit putih. Nabongo juga pernah dipalak hanya untuk menyeberangi perbatasan, yang harusnya terbuka untuk dirinya yang adalah orang Uganda.
"Diskriminasi yang saya hadapi di Afrika Selatan itu konyol. Tidak hanya dari kulit putih Afrika Selatan, tetapi juga dari kulit hitamnya," cerita Nabongo.
![]() |
Tak semua pengalaman Nabongo buru. Di Senegal dan Ghana, misalnya. Menurutnya dua negara itu memperlakukan orang dengan cara yang sama tanpa ada rasialisme.
Seiring berjalannya waktu, persepsi Nabongo tentang traveling berubah. Traveling bukan hanya perkara menambahkan daftar koleksi negara yang pernah didatangi tapi juga mengubah persepsi tentang wisatawan wanita dan rasisme.
Kini Nabongo mendirikan sebuah perusahaan bernama Jet Black yang bergerak di bidang biro perjalanan di Afrika. Jadi wanita kulit hitam pertama yang jelajahi 195 negara, selamat ya Nabongo!
![]() |
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!