Baru-baru ini detikcom berkesempatan menyambangi Kabupaten Karimun, salah satu wilayah RI yang berbatasan dengan negara tetangga yang dalam hal ini adalah wilayah Malaysia dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang Karimun, terkait harapan destinasi wisata di kabinet baru, yakni udah oke di periode pertama. Semoga ke depan akan lebih baik lagi, apa yang belum ada diadakan kembali," kata Helmi, Camat Buru, Kabupaten Karimun dalam perbincangan dengan detikcom di Pulau Buru baru-baru ini.
![]() |
"Alhamdulillah bantuan pusat ke kabupaten ada dan nyata. Ada satu tempat wisata dibenahi. Di Kecamatan Buru jalan diperbagus dan ada bus wisata karena kemarin tak ada bangunan dan cuma hutan. Kita akan kejar pembangunan dan akan diperbagus tempat wisata dan yang diprioritaskan di Pulau Buru," imbuh dia.
Hal senada dilontarkan salah seorang warga Pulau Karimunbesar. Tetapi ia juga menyisipkan kritik agar pembangunan itu nantinya juga dapat dibarengi dengan pemeliharaan oleh pemerintah setempat.
"Benar ada pembenahan di bidang pariwisatanya. Ada renovasi bangunan fasilitas dan itu tersebar di Pantai Pelawan, Pongkar, lalu di Coastal Area," ucap Agus Ridwan (43), warga Pulau Karimunbesar.
"Hanya ada di pengelolaannya kurang. Sudah diperbaiki tapi nggak dijaga," imbuhnya.
Untuk itu Agus berharap di daerahnya nanti tak cuma dilakukan pembangunan. Ia juga mengharapkan keseriusan pemerintah pusat dalam hal pengawasan. "Harus ada pengawasan atau audit dan kontrol yang lebih baik di perbatasan seperti ini."
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum