Penyediaan fasilitas penunjang dilakukan untuk memudahkan akses edukasi wisatawan di situs-situs purbakala. Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengaku sudah mengunjungi situs purbakala di berbagai daerah. Salah satunya, arca peninggalan sejarah di Desa Cibuntu, Kabupaten Kuningan yang disebut situs Saurip Kidul, Bujal Dayeuh dan Hulu Dayeuh.
"Kawasan ini memang sudah menjadi tempat wisata. Namun, saya pikir ini bisa lebih dikembangkan lagi dengan berbagai elemen penunjang. Seperti peningkatan kualitas infrastruktur contohnya papan informasi dan guide yang bisa membuat pengunjung tahu mengenai sejarah penemuan dan sejarahnya," kata Dedi, Senin (21/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2020 kami targetkan penggalian potensi wisata yang menawarkan situs dan cagar budaya terus diakselerasi," terangnya.
BACA JUGA: Sejarah Manusia Purba yang Tersimpan di Jawa Barat
Dedi menjamin pengembangan destinasi wisata yang terdapat situs purbakala tetap menjaga kelestariannya.
"Ini perlu kerjasama dengan semua pihak, termasuk dengan warga setempat. Jadi, harus melibatkan mereka juga, karena selain pemerintah daerah, masyarakat juga yang memiliki peran aktif dan krusial," ujar Dedi.
(mud/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum