Adalah travel writer Rebecca Andrews yang berusaha melakukan aksi tipu-tipu tak sukses itu. Dikisahkan The Sun, ia berusaha menghindari biaya bagasi kabin sebesar 60 dolar Australia (sekitar Rp 575 ribu).
Dilaporkan, Rebecca menaiki penerbangan maskapai Australia Jetstar dengan rute Melbourne-Sydney. Bagasi kabin di penerbangan ini dibatasi 7 kg saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, dalam video yang juga diposting Rebecca di Instagram, ia pun coba menyiasatinya dengan meletakkan sejumlah barang bawaan di sekujur tubuh. Ia berpura-pura sedang hamil.
Case laptop ditaruh Rebecca di bagian belakang tubuh dan charger laptopnya disisipkan dalam sejumlah baju yang ditaruhnya di bagian perut bagaikan hamil sungguhan. Ia juga membalut tubuh dengan jaket hitam.
Rebecca kemudian bercerita bahwa ia menjadi orang terakhir yang melakukan boarding. Di sinilah awal aksi tipu-tipunya ketahuan. Dengan menjadi orang terakhir, apalagi terlihat hamil, perhatian petugas maskapai pun tertuju pada dirinya.
Pada satu ketika, tiket pesawatnya terjatuh ke lantai. "Saat aku berusaha mengambil tiket itu, bentuk tas laptop di punggungku jadi terlihat."
Kru penerbangan lantas bertanya apakah ia membawa sesuatu di dalam jaketnya sebelum menegaskan, "memang ada sesuatu di situ."
Rebecca sempat bersikeras bahwa dirinya cuma memakai baju tambahan karena merasa dingin. Tapi siasatnya tak ampuh lagi dan ia pun akhirnya tetap diminta membayar biaya kelebihan bagasi kabin.
Traveler sebaiknya memang tak perlu meniru aksi tipu-tipu ini. Apalagi Rebecca pun menambahkan disclaimer, "Jika kamu mencoba cara ini dan ketahuan, video ini 100 persen tidak eksis. Tolong jangan menuntutku."
(krs/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan