Kata Pilot soal Makna Aturan Meja Lipat dan Kursi Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kata Pilot soal Makna Aturan Meja Lipat dan Kursi Pesawat

Kris Fathoni W - detikTravel
Kamis, 07 Nov 2019 08:00 WIB
Ilustrasi kabin pesawat (CNN Travel)
Jakarta - Penumpang pesawat terbang senantiasa diingatkan soal kondisi meja lipat dan posisi kursi, secara khusus saat lepas landas dan pendaratan. Apa sih tujuan aturan itu?

Patrick Smith, seorang pilot yang juga penulis buku Cockpit Confidential, memberikan jawaban. Pertama adalah kenapa meja lipat kursi pesawat (tray tables) harus dalam posisi terkunci dalam kondisi tertentu seperti saat takeoff dan landing.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meja lipat Anda harus dalam posisi terkunci sehingga jika ada pergerakan mendadak pesawat atau kecepatan yang menurun tiba-tiba, tubuh Anda takkan tertusuk. Itu juga memudahkan proses jalur evakuasi," katanya seperti diberitakan Express.co.uk.

Ia kemudian menjelaskan mengapa penumpang pesawat sewaktu-waktu akan diminta untuk menegakkan kursi dari posisi berbaring, secara khusus dalam keadaan turbulensi atau lepas landas dan pendaratan.




"Restriksi terhadap posisi kursi menghadirkan akses lebih mudah ke lorong pesawat dan juga membuat tubuh Anda berada pada posisi yang paling aman," ucap Smith.

"(Posisi) itu mengurangi potensi cedera whiplash-style (cedera pada leher yang diakibatkan akselerasi-deakselerasi mendadak) dan mencegah Anda dari 'submarining', begitu istilahnya, di bawah ikatan sabuk pengaman," tuturnya menjelaskan.





(krs/msl)

Hide Ads