"Kami dengan tulus memberikan dukungan bantuan supaya kemajuan kebudayaan di Lombok Utara ini terus maju dan berkembang," tutur Sandi, Kasubdit Direktorat Kesenian RI saat memberikan sambutan di hadapan warga Lombok Utara yang hadir memadati Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Tanjung, Sabtu malam (9/11/2019).
Sandi mengaku bangga bisa hadir walaupun harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk menyaksikan secara langsung kesenian yang dimiliki oleh masyarakat Lombok Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (dok. Disbudpar Lombok Utara) |
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disbudpar Lombok Utara, Arnowadi menyampaikan bahwa sebagai kabupaten yang berbasis budaya, maka kegiatan-kegiatan yang serupa perlu diadakan di tahun-tahun berikutnya.
Secara khusus Arnowadi juga meminta kepada Kasubdit Direktorat Kesenian RI agar bisa memberikan perhatian terhadap 28 sanggar seni yang aktif di Kabupaten Lombok Utara.
"Dari ujung timur Bayan sampai dengan ujung barat Pemenang sanggar-sanggar ini masih eksis, namun karena gempa bumi itu beberapa dari peralatan tertimpa oleh gempa," terangnya.
Foto: (dok. Disbudpar Lombok Utara) |
Event tersebut dibuka dengan bersama-sama menabuh alat musik tradisional Lombok, Gendang Beleq.
Berbagai pertunjukan seni tari yang disuguhkan oleh para seniman, seperti Sedah Pengaksame, tari Manuk-manukan, tari Nyoyang, tari Gandrung, tari Sireh, tari Kembang Rampe dan juga tari Rudat.
(wsw/wsw)












































Foto: (dok. Disbudpar Lombok Utara)
Foto: (dok. Disbudpar Lombok Utara)
Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan