Pesawat Batal Terbang Gara-gara Utang Rp 3,8 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat Batal Terbang Gara-gara Utang Rp 3,8 Juta

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 14 Nov 2019 08:17 WIB
Adria Airways (iStock)
Wina - Maskapai nasional Slovenia, Adria Airways, batal terbang ke Austria. Penyebabnya adalah utang 250 Euro (sekitar Rp 3,8 juta).

Pesawat maskapai Adria Airways dari Ljubljana, Slovenia batal terbang ke Wina, Austria gara-gara permasalahan utang. Padahal jumlahnya 'cuma' 250 Euro (setara Rp 3,8 juta), jumlah yang relatif kecil untuk sebuah perusahaan penerbangan.

Dihimpun detikTravel, Rabu (13/11/2019), rupanya akar permasalahan utang-piutang ini terjadi 2 tahun silam, tepatnya pada tahun 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ceritanya, di tahun 2017 Adria Airways pernah membatalkan penerbangan. Salah seorang penumpang yang jadi korban, adalah WN Austria.




Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Uni Eropa tahun 2017, setiap penumpang yang penerbangannya dibatalkan berhak mendapatkan kompensasi sebesar 250 Euro (sekitar Rp 3,8 juta).

Namun, maskapai Adria Airways tidak membayar kompensasi tersebut kepada si korban. Korban pun menuntut Adria Airways dan berhasil memenangkan gugatan. Tapi sampai sekarang, kompensasi itu tak kunjung diberikan.




Media lokal Austria memberitakan, bahwa pesawat Adria Airways tersebut sudah ditunggui oleh beberapa orang polisi dan juga juru sita di bandara. Tapi pesawat tersebut tak pernah mendarat di Austria.

Kabarnya, maskapai Adria Airways sendiri menyewa pesawat ke sebuah perusahaan penerbangan di Jerman bernama WDL Aviation. Jadi secara teknis mereka tidak memiliki pesawat. Masih belum ada kejelasan apa yang akan terjadi bila pesawat tersebut jadi mendarat di Wina.





(wsw/krs)

Hide Ads