LiLou memang berperan sebagai hewan terapi di Bandara Internasional San Francisco, AS. Sebagai terapis, dia membantu para penumpang yang takut atau trauma menjalani perjalanan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gayanya pun nyentrik, mengenakan topi pilot dan kukunya yang dicat berwarna merah membuat siapapun akan teralihkan. Dengan santai LiLou melenggok masuk ke dalam detektor logam dan masuk ke gerbong keberangkatan.
![]() |
Tatyana Danilova, merupakan pemilik dari babi berusia lima tahun ini. Dia mengatakan bahwa setiap orang yang bertemu dengan Lilou pasti akan tersenyum senang.
Danilova juga mengungkapkan jika sedang tidak bertugas, Lilou tinggal di apartemennya. Juga Lilou hanya makan sayuran organik dan pelet protein saja karena dia menjalani diet. Dalam kesehariannya Lilou juga berkeliling jalan-jalan di lingkungannya.
Sebagai pemilik hewan unik ini, Danilova mengungkapkan bahwa Lilou sangat suka berinteraksi dengan orang-orang. Namun dia tidak suka bila dikejutkan atau ada orang yang mendekatinya dari belakang.
![]() |
Saat di bandara, LiLou menghibur para penumpang dan mengalihkan perhatian mereka supaya tertuju kepadanya. Dia bisa salaman dengan menyodorkan kakinya yang punya kuku bercat merah. Dia juga bisa berpose dan selfie untuk foto dengan penumpang.
Manajer layanan tamu bandara pun menjelaskan bahwa Lilou adalah babi terapi bandara pertama di dunia dalam program Wag Brigade. Tak hanya babi, juga ada anjing dengan beragam ras di program ini.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!