Pulau Kundur, Daerah Perbatasan RI Penghasil Durian Kelas Wahid

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Pulau Kundur, Daerah Perbatasan RI Penghasil Durian Kelas Wahid

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 14 Nov 2019 20:18 WIB
Ilustrasi durian musang king (Foto: Istimewa)
Pulau Kundur - Durian jadi buah yang istimewa bagi sebagian orang. Pulau Kundur, Karimun yang terletak di perbatasan utara RI ini adalah penghasil durian musang king atau durian kelas wahid.

Supardi (47), warga lokal Pulau Kundur menerima CSR dari PLN berupa bibit durian musang king. Sayang, waktu tim detikcom ke kebunnya belum waktunya durian ini berbuah dan kami hanya melihat pembibitannya saja.

"Biasanya kami kirim ke Batam. Durian musang king itu per kilonya dihargai Rp 200 ribu jika dari kebun dan itungan timbangan per kilonya itu dari kulitnya juga," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sedang banjir duriang musang king, harganya Rp 180 ribu per kilo dan ada yang pernah Rp 250 ribu," imbuh dia.

Pulau Kundur, Daerah Perbatasan RI Penghasil Durian Kelas WahidFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Dijelaskan Supardi, dari pembibitan atau berumur berapa bulan, durian musang king akan berbunga di tahun kedua atau ketiga. PLN sendiri membagikan 300 pohon durian musang king dan ditanam di lahan seluas 2 hektar.

"Saya sendiri berkecimpung di produk sayur sudah 14 tahun ke belakang dan dipercayakan PLN pohon durian ini. Terus ini saya tanam bersama kacang panjang, timun, cabai, dan lain-lain," jelas dia.

Dalam catatan detikcom, Pulau Kundur adalah nama salah satu pulau yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Suku Melayu mendominasi sebagian besar penduduknya. Jadi, jangan aneh kalau penduduk di Pulau Kundur menggunakan bahasa yang tak jauh berbeda dengan Negeri Jiran Malaysia.

Pulau Kundur sangat terkenal dengan buah duriannya yang khas dan dikenal dengan nama Durian Tanjung Batu. Seperti namanya, buah yang satu ini banyak terdapat di Tanjung Batu yang merupakan pusat kota Pulau Kundur.

Pulau Kundur, Daerah Perbatasan RI Penghasil Durian Kelas WahidFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Jika sudah datang musimnya maka orang pun berbondong-bondong untuk mencicipinya. Para produsen Durian Tanjung Batu juga mengirim dan menjualnya ke kota-kota terdekat, seperti Batam, Karimun, dan Tanjungpinang.

Selain terkenal dengan duriannya, Pulau Kundur juga dikenal sebagai penghasil timah. Pengolahan timah terletak di Daerah Prayun. Jarak antara Tanjung Batu dengan Prayun dapat ditempuh selama lebih kurang satu setengah jam perjalanan.

Setiap minggu kapal-kapal pengangkut timah pulang pergi ke Pulau Bangka yang juga merupakan salah satu penghasil timah terbesar. Kesamaan antara Pulau Kundur dengan Pulau Bangka tidak hanya pada segi sebagai penghasil timah saja, tetapi juga dari segi lanskap kotanya dengan pantai dipenuhi bebatuan granit besar.

Selain bersebelahan dengan Malaysia, Pulau Kundur juga berbatasan dengan Singapura. Jaraknya dapat ditempuh lebih kurang satu setengah jam perjalanan menggunakan ferry. Walaupun, tak semegah Pulau Batam beberapa pelancong dari Negeri Singa tersebut juga sering menyinggahi pulau ini.

Pulau Kundur, Daerah Perbatasan RI Penghasil Durian Kelas WahidFoto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Kedekatan dengan kedua negara tersebut cukup memengaruhi kondisi Pulau Kundur. Merek-merek makanan yang dikirim dari dua negara tersebut hingga siaran-siaran televisinya banyak menghiasi layar kaca di setiap rumah penduduk Pulau Kundur.

Jika, penduduk di Pulau Jawa hanya bisa menikmati kartun Doraemon dalam Bahasa Indonesia, masyarakat Pulau Kundur dapat menikmati kartun Jepang tersebut dalam tiga versi bahasa. Ada Bahasa Melayu yang ditayangkan salah satu stasiun televisi Malaysia dan Bahasa Mandarin yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi Singapura.

Ikuti terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di tapalbatas.detik.com!


(msl/msl)

Hide Ads