Namanya adalah Desa Qezelabad. Desa ini berada di Distrik Mofatteh Rural, Afghanistan. Dihimpun detikcom dari BBC, desa ini terbilang horor.
Horor yang dimaksudkan bukanlah terkait cerita hantu atau tahayul. Horor tersebut berasal dari material pembangunan desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bom yang tidak meledak dijadikan sebagai penyangga rumah, penahan pintu bahkan jembatan. Ada juga yang menjadikannya meja untuk keperluan warung.
Dalam satu rumah saja bisa ditemukan 5-7 bom. Kalau ditotal ada lebih dari 400 bom yang duduk manis di desa ini.
Seperti yang sudah disinggung, roket pun menjadi penyangga rumah. Ada satu rumah yang dibangun dari 26 roket. Padahal ini setara dengan 1.200 kg bahan peledak.
"Jika meledak, seluruh desa akan hancur," ujar Abdul Rahman, seorang penjinak bom.
![]() |
Yang menyedihkan, para warganya tidak tahu kalau bom tersebut bisa meledak sewaktu-waktu. Mereka baru mengerti setelah tim penjinak bom datang ke desa mereka pada bulan Februari 2019.
Tak mau berlama-lama, tim penjinak bom mencoba untuk mengeluarkan semua bom dari dalam rumah. Ada yang jadi penyangga pintu sampai rangka atap.
![]() |
Mengeluarkan bom dan roket dari dalam rumah bukanlah pekerjaan mudah. Bom sangat sensitf pada tekanan dan tumbukan.
Setelah dikeluarkan dari desa, bom-bom tersebut kemudian di bawa ke sebuah padang savana. Bom tersebut di letakkan dalam tanah dan diledakkan. Kini warga Desa Qezelabad bisa hidup dengan tenang.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!