Komunitas Seniman Borobudur Indonesia meramaikan Borobudur Marathon 2019 dengan bergaya ala superhero. Mereka juga melukis di sela-sela pelaksanaan maraton.
Para seniman ini datang dengan kostum yang unik. Mereka memakai pakaian ala superhero seperti Superman, Spiderman, Batman, Zorro, Gundala serta memedi sawah.
Ketua KSBI 15, Umar Chusaeni mengatakan, sebagai pelaku seni di Borobudur melihat cara berpakaian mereka adalah sesuatu yang menarik.
"Kita berpakaian unik ala superhero. Ini menjadi bagian bagaimana seniman menyambut para peserta Borobudur Marathon 2019 dengan sesuatu menarik," kata Umar saat ditemui detikcom, Minggu (17/11/2019) di Taman Lumbini, Candi Borobudur, .
Menurut Umar, kegiatan Borobudur Marathon 2019 ini merupakan catatan penting. Adanya event ini akan mengangkat potensi yang ada di Borobudur.
"Kita melihat bahwa Borobudur Marathon 2019 adalah catatan penting sebuah event internasional dan ini mengangkat potensi yang ada di Borobudur," ujarnya.
Para seniman merasa harus turut melestarikan candi Borobudur. Salah satunya dengan membuat karya seni.
"Kami sebagai seniman merasa tanggung jawab dalam bentuk melestarikan candi dengan membuat sebuah karya seni," kata Umar.
Para seniman KSBI 15 melukis bersama dengan objek Candi Borobudur dan aktivitas yang ada. Umar mengapresiasi para tamu yang hadir di Borobudur.
"Kita ingin mengapresiasi, memeriahkan, menyambut para tamu-tamu yang hadir di Borobudur," tuturnya.
Para seniman ini datang dengan kostum yang unik. Mereka memakai pakaian ala superhero seperti Superman, Spiderman, Batman, Zorro, Gundala serta memedi sawah.
Ketua KSBI 15, Umar Chusaeni mengatakan, sebagai pelaku seni di Borobudur melihat cara berpakaian mereka adalah sesuatu yang menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Umar, kegiatan Borobudur Marathon 2019 ini merupakan catatan penting. Adanya event ini akan mengangkat potensi yang ada di Borobudur.
"Kita melihat bahwa Borobudur Marathon 2019 adalah catatan penting sebuah event internasional dan ini mengangkat potensi yang ada di Borobudur," ujarnya.
![]() |
Para seniman merasa harus turut melestarikan candi Borobudur. Salah satunya dengan membuat karya seni.
"Kami sebagai seniman merasa tanggung jawab dalam bentuk melestarikan candi dengan membuat sebuah karya seni," kata Umar.
Para seniman KSBI 15 melukis bersama dengan objek Candi Borobudur dan aktivitas yang ada. Umar mengapresiasi para tamu yang hadir di Borobudur.
"Kita ingin mengapresiasi, memeriahkan, menyambut para tamu-tamu yang hadir di Borobudur," tuturnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!