Baru-baru ini sebuah video yang diunggah oleh pengguna Twitter bernama akun @the4rel sempat mencuri perhatian warganet. Diunggah Minggu malam (17/11/2019), video berdurasi kurang dari 1 menit itu menampilkan aksi seorang pramugara maskapai Lion Air yang bikin hati setiap anak terenyuh.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak sang pramugara yang tengah membantu seorang penumpang wanita yang tampak sudah lansia. Sembari berlutut, ia tampak memberikan segelas minuman teh panas untuk sang nenek.
Dear @LionAirID, kalian harus beri penghargaan untuk mas ini.
Dear Mas Mugara Lion Air, siapapun kamu, kamu adalah contoh Flight Attendant yang sangat sempurna.SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semoga berkah dan menjadi pahala untuk kamu ya, Mas!! pic.twitter.com/PL22dPX8q8β Coklat Strawberry π«π (@the4rel) November 17, 2019
Tak sampai situ, sang pramugara juga mengajak bicara hingga mengelap mulut dan merapikan jilbab sang nenek seperti ibu dan anak. Senyum tulus pun terlihat dari raut pramugara yang identitasnya masih belum diketahui itu.
Diketahui, video itu pun memiliki lanjutan cerita. Dalam video berikutnya, tampak kalau sang pramugara juga menyuapi sang nenek secara khusus. Termasuk juga memegangi gelas minumnya dengan sabar.
"Kasih yang tulus tak pandang siapa pun beliau, barakallah. Semoga kebaikan itu tidak berhenti terus mengalir," cuit @dhu_dhuan.
"Orang itu bisa kelihatan watak aslinya dari tatapan mata, dan binar mata mas ini memang terlihat tulus, juga senyumannya yang menambah terlihat tulus. Semesta butuh orang-orang seperti mas ini," cuit @akarfikir.
Hingga berita ini naik, video itu pun telah disukai oleh belasan ribu warga Twitter dan dibagikan hampir 10 ribu kali. Tak sedikit juga yang memuji aksi pramugara berhati emas tersebut.
Sayang, tidak ada informasi detil terkait nama sang pramugara baik hati tersebut atau rute penerbangannya di luar identitas maskapai yang adalah Lion Group.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan