Bali Masuk Daftar 'No Visit', Ini Kata Gubernurnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bali Masuk Daftar 'No Visit', Ini Kata Gubernurnya

Aditya Mardiastuti - detikTravel
Kamis, 21 Nov 2019 21:55 WIB
Foto: Turis di Pantai Kuta (Gede Suardana/detikTravel)
Denpasar - Website pariwisata asal Amerika Serikat memasukkan Bali dalam daftar destinasi 'No Visit' untuk tahun depan. Ini tanggapan gubenurnya.

Website pariwisata asal AS, Fodor mengeluarkan daftar 'No Visit' alias daftar destinasi-destinasi dunia yang disarankan untuk jangan dikunjungi tahun 2020. Sayangnya, ada dua destinasi dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut yakni Bali dan Pulau Komodo.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Bali Wayan Koster angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, kondisi Bali selama ini baik-baik saja. Ia pun menduga ada maksud tertentu dari dimasukkannya Pulau Dewata ke daftar tersebut.

"Itu kampanye negatif yang mungkin dilakukan pesaing kita. Apa yang diomongin tidak seperti itu, Bali itu secara umum baik, ada hal-hal kecil iya," katanya kepada detikcom, Kamis (21/11/2019).




Soal turis nakal, Wayan Koster mengakui memang itu menjadi masalah di Bali. Tapi, Bali tidak tinggal diam.

"Dalam waktu dekat saya akan kumpul dengan pelaku pariwisata untuk menginventarisasi sejumlah masalah ada turis yang mulai mencuri, mabuk, berantem, kemudian juga melanggar, seperti masuk ke tempat suci duduk di tempat yang tidak semestinya dan juga kenakalan-kenakalan kriminal lainnya. Saya kira itu sudah harus dikelola dengan baik," paparnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga sudah angkat bicara perihal daftar 'No Visit' dari Fodor. Dia berujar, kalau daftar itu sekadar sensasi.







(ams/aff)

Hide Ads