Maling Gondol Perhiasan Rp 15 Triliun dari Istana di Jerman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maling Gondol Perhiasan Rp 15 Triliun dari Istana di Jerman

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 27 Nov 2019 19:47 WIB
Dresden's Royal Palace (iStock)
Dresden - Lemari besi Istana Kerajaan Dresden di Jerman kebobolan dan benda-benda berharga sarat sejarah, termasuk perhiasan, digondol maling. Kerugiannya diestimasi mencapai 1 miliar euro atau sekitar Rp 15,5 triliun.

Dikutip detikcom dari CNN, Fox News, dan Euronews, aksi pencurian itu sampai-sampai disebut seorang politikus sebagai sebuah serangan budaya bagi Saxon atau masyarakat Jerman. "Ini adalah serangan terhadap identitas budaya semua Saxon dan negara bagian Saxony," kata seorang politisi lokal, Roland Woeller.

Para pencuri ini memasuki ruangan yang memiliki koleksi perhiasan, termasuk ornamen dan dekorasi di Eropa, pada awal pekan ini. Menurut Direktur Koleksi Dresden Mario Ackermann barang-barang yang dicuri dari brankas amatlah berharga. Asalnya dari abad 18, dimiliki negara bagian Saxony, dan tidak diasuransikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang mengestimasi nilai kerugian yang diderita mencapai 1 miliar euro. Tapi Ackermann mengatakan sulit untuk menentukan nilai persis perhiasan yang dicuri, karena perhiasan ini memang tidak untuk dijual. Dia pun berharap tak ada yang jadi penadah karena perhiasan ini begitu terkenal.

Polisi telah merilis gambar dan beberapa barang yang dicuri, termasuk serangkaian mutiara, berlian, batu permata, dan perhiasan lainnya.

Untungnya, salah satu karya yang paling terkenal yaitu berlian hijau 41 karat, saat ini sedang berpindah tempat untuk dipajang di Museum Metropolitan, New York. Jadi berlian hijau ini aman dari tangan pencuri.

CCTV merekam aksi dua pencuri yang berhasil menerobos jendela. Alarm berbunyi tepat sebelum jam 5 pagi, taip sayangnya polisi yang datang 5 menit kemudian tidak berhasil menangkap pencuri yang lolos membawa perhiasan.

Juru bicara polisi mengungkap adanya penampakan dua orang yang diduga kuat para perampok itu. Tapi bukan tak mungkin pelakunya cuma mereka berdua. Ada kemungkinan tersangka lain bertambah dalam aksi pencurian ini.

"Dua tersangka bisa dilihat dari rekaman video, namun, itu tidak berarti mereka tidak memiliki kaki tangan," kata juru bicara Polisi, Volker Lange.

Volker juga mencatat adanya masalah listrik di sekitar tempat kejadian. Polisi menemukan mobil yang terbakar, tetapi dia juga tidak dapat mengkonfirmasi apakah ada hubungannya dengan pencurian perhiasan di museum.





(elk/krs)

Hide Ads