Sebagai upaya untuk menjaga warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, pihak Kemenlu mengeluarkan Safe Travel sebagai portal sumber informasi. Mereka pun juga punya aplikasi bernama Safe Travel yang bisa diunduh via ponsel pintar.
Aplikasi yang diluncurkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada 2017 lalu ini memiliki sejumlah menu seperti info negara, imbauan, daftar perjalanan, pelayanan, asuransi, fun facts, tips dan masih banyak lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menu 'imbauan' misalnya, menyajikan informasi mengenai keamanan suatu negara, hukum setempat, penukaran mata uang, asuransi dan kesehatan, sampai telekomunikasi. Menu ini bermanfaat bagi traveler yang belum mengenal negara tujuan mereka.
Salah satu contohnya adalah informasi mengenai kebakaran hutan di New South Wales dan Queensland, Australia baru-baru ini terjadi. Di mana Kemenlu bekerjasama dengan KJRI Sydney akan membantu WNI yang terdampak bencana itu.
Fitur lain dalam Safe Travel yang juga bermanfaat adalah tombol darurat. Jika WNI sedang ada dalam situasi bahaya, mereka bisa memencet menu darurat dan melaporkan keadaan mereka. Mereka bisa mengirim lokasi, video dan menelepon KBRI/KJRI/KRI terdekat.
Selain itu dalam aplikasi ini juga ada menu 'sekitarku' yang bisa menghubungkan sesama pengguna Safe Travel yang lokasinya berdekatan. Dengan demikian, para WNI tidak akan merasa sendirian atau bisa mendapatkan bantuan jika mengalami kesulitan dari sesama WNI.
Aplikasi Safe Travel ini berbasis Android dan iOS sehingga bisa diunduh di Play Store maupun App Store. Pendaftarannya juga mudah, cukup masukkan nama, email, dan password atau bisa juga dihubungkan langsung dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum