Fenomena busa putih itu terjadi seminggu ini, sebagaimana dihimpun detikcom dari CNN, Selasa (3/12/2019). Setelah diteliti, busa yang memenuhi pantai ini tak begitu saja muncul.
Seorang pejabat senior Dewan Pengendalian Polusi mengungkapkan, hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan aliran air di lembah sungai Adyar telah meningkat. Hal itu bercampur dengan limbah stagnan yang mengandung tingkat tinggi fosfat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melihat Pantai Marina, salah satu lokasi dengan garis pantai terpanjang dunia, dipenuhi busa tak menyurutkan antusiasme warga setempat. Mereka malah berbondong-bondong datang dan tampak antusias bermain di antara busa-busa tersebut.
Padahal busa-busa ini bisa dikatakan beracun. Bisa dibayangkan, beberapa perusahaan farmasi juga menyumbang limbahnya ke Sungai Cooum tanpa ada perlakuan khusus. Kandungan kimia yang berbahaya tak tersaring dan warga terpapar langsung dari busa-busa ini.
![]() |
Meski terlihat indah karena berwarna putih bagai salju, tapi busa-busa ini juga menimbulkan keresahan. Di daerah dekat Srinivasapuram, dekat Pattinapakkam, tercium bau menyengat ketika busa-busa ini melayang di udara.
Pejabat penanganan polusi di India berharap semoga polusi busa-busa tersebut akan surut dalam hitungan hari.
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum