Hebatnya Bandara Changi yang Terus Berinovasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hebatnya Bandara Changi yang Terus Berinovasi

Bonauli - detikTravel
Rabu, 04 Des 2019 07:20 WIB
Ilustrasi conveyor belt (iStock)
Singapura - Canggihnya Bandara Internasional Changi tak perlu diragukan lagi. Bandara ini punya sensor pembaca label tas dan conveyor belt bagasi yang bikin koper antre.

Pesawat kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari traveling. Liburan ke berbagai belahan dunia semakin mudah dan menjadi kebutuhan bagi sebagian orang.

Liburan sendiri pasti begitu identik dengan barang bawaan yang bisa bikin pusing. Koper-koper besar disiapkan ketika hendak bepergian ke negara-negara impian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun seringkali koper-koper ini tak kembali dalam keadaan sama. Ada yang rusak, pecah, nyasar bahkan hilang. Ada begitu banyak keluhan tentang bagasi hilang setiap harinya.

Hal ini pun menjadi perhatian dari Bandara Internasional Changi. Sebagai salah satu bandara canggih dunia ini memulai inovasi baru untuk memastikan wisatawannya bisa liburan tanpa ada hambatan.

Bandara Internasional Changi punya teknologi berupa sensor pembaca label tas di penumpang. Sensor pembaca label ini akan secara otomatis bekerja ketika koper-koper diturunkan dari pesawat. Koper-koper yang masuk akan tercatat dan masuk conveyer belt.

Hebatnya Bandara Changi yang Terus BerinovasiFoto: (Changi Airport)
Teknologi ini akan mempermudah pihak Bandara Changi dalam melacak tas atau koper penumpang. Barang bagasi yang masuk akan tercatat rapi dalam sistem.

Saat ini memang baru Terminal 3 saja yang memiliki teknologi ini. Tapi rencananya, terminal-terminal lain akan dipasangkan sensor canggih ini dengan segera.



Setelah sensor pembaca label tas, Changi International Airport juga memasang teknologi canggih pada conveyor beltnya. Jadi tas-tas yang sudah terbaca sensor label tas akan mengantre keluar tanpa ada tubrukan.


Begini, koper-koper yang biasanya terlihat tabrakan untuk masuk ke jalur utama menuju pengambilan bagasi tidak terlihat di bandara ini. Koper-koper dibuat seperti antre di atas conveyor belt.

Conveyor belt bandara sendiri agak rumit. Tiap sikunya punya persimpangan sebelum menuju tempat pengambilan bagasi. Dengan inovasi ini, conveyor belt akan berhenti karena ada sensor yang membaca keberadaan koper lain di hadapannya.

Sensor inilah yang membuat koper seakan-akan mengantre sebelum masuk ruang pengambilan bagasi. Adanya teknologi ini diharapkan membawa perasaan lega bagi wisatawan yang datang ke Singapura, karena koper-koper mereka tak lagi rusak atau hilang.


(bnl/rdy)

Hide Ads