Lombok Barat Jadi Tuan Rumah Custom Cycling Indonesia 2019

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lombok Barat Jadi Tuan Rumah Custom Cycling Indonesia 2019

Harianto Nukman - detikTravel
Jumat, 06 Des 2019 17:14 WIB
Customs Cycling Series XXXI (Humaspro Setda Lombok Barat)
Lombok Barat - Lombok Barat didapuk sebagai penyelenggara event olahraga sepeda popular di Indonesia. Rute yang disediakan memiliki keindahan alam yang menawan dan menantang.

Lomba Customs Cycling Indonesia (CCI) tahun 2019 ini telah memasuki seri ketiga. Pada seri pertama, acara ini selenggarakan di Wonosari Gunung Kidul Jogjakarta, sedangkan seri kedua diselenggarakan di Purworejo Jawa Tengah.

Untuk seri ketiga ini, peserta akan memperebutkan Bupati Cup 2019. Rencananya, event akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 8 Desember 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lombok Barat Jadi Tuan Rumah Custom Cycling Indonesia 2019Foto: Customs Cycling Series XXXI (Humaspro Setda Lombok Barat)


Secara keseluruhan, CCI di Lombok Barat adalah seri ke-XXXI yang setiap tahun paling tidak menyelenggarakan tiga seri kejuaraan. Bupati lombok Barat mengaku bangga karena tempatnya menjadi tuan rumah CCI di seri ketiga.

"Kita patut bangga dengan dijadikannya Lombok Barat sebagai tuan rumah CCI ketiga tahun 2019 ini. Apalagi rute lomba yang ditentukan oleh panitia adalah rute yang menjadi target pembangunan kepariwisataan kita," terang Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, Jumat (6/12/2019).

Dengan menjadi tuan rumah, kata Fauzan, Pemkab Lombok Barat bisa mempromosikan potensi keindahan alam di kawasan Sekotong yang menjadi salah satu rute utama dalam penyelenggaraan CCI tersebut. Alasan penentuan Kabupaten Lombok Barat sebagai tuan rumah juga disampaikan oleh Race Director CCI Seri XXXI, Bertali.

"Kita melakukan survey dua kali di Lombok Barat, langsung jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Terutama di Mekaki untuk Kelas Mens Elite. Tapi secara keseluruhan di Lombok Barat, kita dapat semua. Di sini banyak pilihan untuk rute pendek. Jalannya bagus, tanjakannya lumayan dan lebih menarik, dan dukungan lalu lintasnya juga baik," jelas Bertali menyebutkan kondisi lalu lintas yang relatif sepi sangat mendukung bagi para pembalap sepeda.

Hal senada ditegaskan juga oleh Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Sepeda Indonesia Lombok Barat, Mohammad Ilyas. Ilyas mengungkapkan, pada awalnya CCI ketiga di tahun ini akan digelar di Tenggarong Kalimantan Timur, namun gagal.

"Pihak CCI lalu menawarkan ke Pengprov NTB, terutama ke Lombok Barat dan Lombok Tengah. Setelah melakukan survey mengenai jalur yang layak, tenyata pihak CCI lebih suka dengan rute yang ada di Lombok Barat," ujar Ilyas.

Melihat arti CCI bagi pembinaan olah raga sepeda, terutama untuk mendapatkan bibit muda olah raga sepeda, Ilyas optimis event ini akan menarik peserta dari luar daerah bahkan luar negeri. Dia berharap acara ini bisa diselenggarakan setiap tahun di Lombok Barat.

"Ini akan mengundang ketertarikan peserta dari Luar Daerah, bahkan dari luar negeri. Untuk seri ini saja diikuti oleh dua tim dari Malaysia, yaitu dari Trengganu dan Selangor. Ke depan, saya berharap dengan keindahan alam di Lombok Barat bisa dikenalkan juga melalui sport tourism-nya," harapnya.

Customs Cycling Indonesia (CCI) kali ini rencananya akan diikuti oleh 127 peserta. Biasanya hanya akan melombakan kategori Men Elite (ME), Men Junior (MJ), Woman Elite (WE), Men Youth (MY), Woman Junior (WJ), dan Woman Youth (WY).

Namun, khusus untuk penyelenggaraan di Lombok Barat, pihak penyelenggara menambahkan dua kategori, yaitu Kategori Master A (usia 40-49 tahun) dan Master B (50 Tahun ke atas). Dengan tujuan menampung peminat olah raga balap dari berbagai usia.

"Ini untuk menampung minat para pembalap dan klub sepeda di NTB. Olahraga ini sudah menjadi olah raga yang familiar dan digandrungi sehingga kita mengambil aspirasi mereka dengan melombakan dua kategori itu," terang Ilyas.

Lomba sepeda yang setara dengan Tour De Singkarak, Balap Sepeda 3 in 1 di GBK, ITdBI (International Tour d Banyuwangi-Ijen), dan Tour de Indonesia ini rencananya diikuti oleh 127 peserta yang telah mendaftar secara online. CCI ini akan melombakan time trial sepanjang 8,5 kilometer di Bypass BIL 2 untuk seluruh kategori, kemudian Road Race jarak pendek sepanjang 38,1 kilometer, jarak menengah sepanjang 51,5 kilometer dan 64,9 kilometer, dan jarak jauh sepanjang 109,7 kilometer.


(elk/elk)

Hide Ads