Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Dadang Gunawan mengatakan pemesanan tingkat hunian atau okupansi hotel di sekitar pantai Pangandaran sudah mencapai sekitar 50 persen.
"Kami kira ini pertanda baik. Baru memasuki awal bulan Desember sudah hampir 50 persen kamar hotel dibooking. Itu untuk tanggal 24 sampai 31 Desember 2019," kata Dadang, Jumat (6/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang luar biasa, bahkan beberapa hotel sudah menerima pesanan untuk awal Januari. Mudah-mudahan masa liburan ini bisa membawa berkah bagi semua. Tak hanya bagi pengusaha hotel dan restoran tapi untuk seluruh masyarakat Pangandaran," papar Dadang.
Namun demikian dia berharap Pemkab Pangandaran menyokong masa liburan akhir tahun ini dengan berbagai program. Diantaranya adalah penataan arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan di kawasan wisata.
"Kami harap ada persiapan rekayasa lalu lintas agar, wisatawan bisa betah berlibur d Pangandaran. Kalau macet, biasanya wisatawan cepat pulang," kata Dadang.
Kemudian yang tak kalah penting, Dadang berharap ada semacam pembinaan atau sosialisasi dari Pemkab Pangandaran kepada para pedagang makanan atau minuman untuk tidak aji mumpung menaikkan harga jual di masa liburan.
"Walaupun sulit, tapi setidaknya ada sosialisasi, para pedagang diingatkan. Jangan sampai muncul kesan, harga-harga makanan atau kebutuhan di Pangandaran mahal. Wisatawan bisa kapok kalau begitu," ujar Dadang.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Hotel di Surabaya Jadi Saksi Bisu Pesta Seks 34 Pria, Ini Faktanya
Strategi Baru Bandara Kertajati Melawan Sepinya Penerbangan