Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Republik Ceko Miloslav Stasek tiba di kompleks Candi Borobudur sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (9/12/2019). Setelah menandatangani buku tamu dan menerima kenang-kenangan buku dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan Taman Wisata Candi Borobudur, ia melakukan sesi foto bersama.
![]() |
Usai melakukan sesi foto dengan latar belakang Candi Borobudur, Miloslav Stasek beserta rombongan naik candi melalui sisi selatan. Saat berada di Candi Borobudur, dia mendengarkan penjelasan mengenai cerita relief Candi Borobudur dari pemandu BKB, Hari Setyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendengarkan penjelasan dari pemandu, tiba-tiba turun hujan. Untuk itu, kemudian rombongan turun melalui sisi barat
"Candi Borobudur salah satu candi terbesar dan terindah," kata Miloslav Stasek kepada wartawan melalui terjemahan pemandu, Hari Setyawan, di Candi Borobudur.
![]() |
Kedatangannya ke Borobudur, katanya, merupakan kunjungan kenegaraan untuk membahas berbagai isu terutama terkait perkembangan Indonesia yang dirasa sangat baik di antara negara-negara di Asia Tenggara.
"Ingin menjalin kerja sama salah satunya di bidang pendidikan, dalam bidang pengembangan transportasi dan sebagainya. Nantinya akan ada pertemuan-pertemuan dengan pejabat setempat terkait dengan beberapa hal yang nanti disetujui. Atau mungkin nanti akan membahas kunjungan dari Indonesia ke Republik Ceko ataupun sebaliknya dari Republik Ceko ke Indonesia," tuturnya.
Sebelum menuju Candi Borobudur, katanya, rombongan delegasi Republik Ceko telah berkunjung ke Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Adapun yang dibahas antara lain mengenai kunjungan pariwisata dari kedua negara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kemudian, dibahas kemungkinan pembukaan penerbangan langsung dari Republik Ceko menuju Yogyakarta dan atau sebaliknya.
"Juga banyak disinggung tadi mengenai beberapa hal terkait pengembangan jalur kereta api baik itu trem maupun kereta api," ujarnya seraya menyebut membahas pula modernisasi pengembangan jalur kereta api," ucapnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum