Baru di Purbalingga, Ada Flyboard Kolam Pertama Indonesia

Purbalingga - Liburan akhir tahun ini ada hal baru yang ditampilkan oleh Purbalingga. Di water park Owabong ada flyboard pertama yang dilakukan di kolam.

Para pengunjung wisata water park Owabong di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Purbalingga dipukau dengan penampilan Flyboard Indonesia. Penampilan Flyboard Indonesia didalam kolam renang diklaim merupakan yang pertama di Indonesia.

"Flyboard untuk main di kolam renang mungkin di Indonesia baru pertama kali di Owabong, yang biasanya main di laut dan ini dicoba di kolam," kata Manager Event Water Park Owabong Abdi Legowo kepada wartawan.

Baca juga: 9 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Favorit Para Pendaki

Menurut dia, penampilan Flyboard ini salah satunya dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2020, sekaligus ulang tahun Purbalingga yang ke 189.

"Dalam rangka liburan ini kami juga salah satunya adalah untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Purbalingga, sekaligus kami mempromosikan Purbalingga mengenalkan Purbalingga dalam rangka ulang tahun Purbalingga yang ke-189," jelasnya.

Foto: (Arbi Anugrah/detikcom)

Dia menjelaskan jika sebenarnya Flyboard adalah olah raga ekstrem. Karena belum banyak yang familiar dengan olah raga ini, makanya coba dikenalkan kepada masyarakat Purbalingga.

"Meskipun termasuk atraksi ekstrem tapi yang didatangkan ini sudah profesional dan lisensinya bagus," ucapnya.

Flyboard ini lanjut dia melakukan atraksi diantarnya seperti gaya Dolphin, tandem, spiral di kolam renang selebar 20 meter dengan panjang 50 meter. Serta mempunyai kedalaman 2 meter, sehingga setelah disurvei ideal untuk flyboard.

Event flyboard ini sendiri sudah berlangsung mulai 15 Desember 2019 sampai tanggal 1 Januari 2020. Show setiap hari pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.30 WIB.

Doni Junod, Marketing Manager Flyboard Indonesia mengatakan jika pihaknya sangat senang sekali bisa tampil di kolam renang Owabong Purbalingga. Pasalnya, biasanya kegiatan ini hanya dilakukan di laut dan dengan para penontonnya yang rata rata orang luar negeri.

"Kita sangat excited karena ini kolamnya sangat besar sekali dan biasanya animo untuk flyboard sendiri kan orang orang luar.
Karena di Bali kita kebanyakan konsumennya orang orang luar," jelasnya

Namun demikian, untuk dapat melakukan atraksi di dalam kolam yang tidak biasanya ini, pihaknya harus lebih sangat hati hati. Selain itu banyak perhitungan khusus agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat tampil di dalam kolam.

Foto: (Arbi Anugrah/detikcom)

"Selang itu panjangnya sekitar 28 meter dan biasanya kita pakai itu di laut lepas dan biasanya kalau frestyle lebih gila lagi. Tapi karena disini dibatasi dengan kolam jadi kita benar benar harus ekstra hati-hati disitu,"jelasnya.

Sementara menurut Bayu Febri Utomo, operator Flyboard Indonesia mengatakan jika terdapat tantangan tersendiri saat melakukan atraksi Flyboard bukan dilautan lepas. Apalagi Flyboard termasuk salah satu olah raga ekstrim dunia.

"Lebih seru soalnya tempat nya tidak seluas lautan, jadi kita harus benar-benar ekstra hati-hati dan penontonnya pun seru banyak sekali dan ada tantangan tersendiri," ucapnya.

Selain itu, Bayu yang merupakan orang Indonesia yang pertama kali bisa menggunakan Flyboard sejak pertama kali masuk ke Indonesia. Dia melihat jika dengan penampilan Flyboard Indonesia, animo masyarakat Purbalingga terlihat sangat antusias dan sangat sangat penasaran.

"Saat sedang tampil pasti (ada pengunjung yang ikut tandem) ingin ngerasain rasanya terbang," jelaskan.

Sedangkan menurut Irma Yunita, pengunjung asal Purwokerto yang datang di Owabong mengatakan jika dirinya baru pertama kali melihat pertunjukan Flyboard. Biasanya pertunjukan tersebut selalu dilakukan dilautan dan di Kota kota besar seperti Bali atau Jakarta.

"Bagus banget baru pernah lihat juga ada penampilan seperti ini di sini, selama ini tahunya di kota besar seperti Bali atau mungkin Jakarta," ujarnya.




(bnl/bnl)