Menparekraf Wishnutama bersama wakilnya, Angela Tanoesoedibjo, mengunjungi kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur di Jawa Tengah. Diketahui, kunjungannya berlangsung pada Kamis (19/12) dan Jumat (20/12).
Kamis sore kemarin, Wishnutama dan jajarannya mengunjungi Candi Borobudur. Meski diguyur hujan, dirinya naik sampai ke puncak candinya dan menikmati panorama sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Wishnutama Puji Keindahan Candi Borobudur |
Ditemui awak media di Omah Mbudur, Magelang, Wishnutama mengatakan Presiden Jokowi ingin Candi Borobudur terlihat majestic. Artinya, wisatawan harus bisa mendapat kesan yang megah saat pertama kali melihat candi terbesar umat Buddha tersebut.
"Majestic itu megah. Nah megah kalau dilihat secara visual, kita harus mendapat pandangan yang luas. Sehingga ada satu titik untuk bisa melihat pemandangan Candi Borobudur yang wow," ujarnya kepada awak media.
![]() |
Wishnutama menjelaskan, selama ini jalan masuk ke Candi Borobudur berliku-liku. Sehingga, kesan kemegahan candinya berkurang.
"Selama ini agak berliku-liku, tempat lurusnya semacam bouleverd-nya sempit. Ini mau diperluas, sehingga impresi pertama saat wisatawan masuk itu 'wow Borobudur'," terangnya.
Selain itu, Wishnutama menyoroti stainless steel yang merupakan pegangan tangan di Candi Borobudurnya. Dia berujar, itu terlihat mencolok dan mengganggu.
"Stainless steel-nya agak mencolok ya, kalau bisa candinya bisa kelihatan gitu lho. Stainless steel itu juga warnanya kinclong agak mengganggu. Itu masukan dari presiden," tutupnya.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol