6 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis Manusia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis Manusia

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 23 Des 2019 19:25 WIB
6 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis Manusia
Foto: (All That's Interesting)
Brasilia - Salah satu ikan berbahaya di dunia adalah candiru. Bentuknya sih tidak seram, tapi ikan ini memakan penis manusia dengan cara masuk ke dalamnya!

Berikut fakta-fakta ikan candiru seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

1. Hidup di Amazon

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan candiru masuk dalam keluarga ikan lele. Ikan ini mendiami Sungai Amazon.

Sungai Amazon sendiri merupakan sungai terpanjang di dunia yang berada di benua Amerika Selatan. Sungai ini melintasi beberapa negara seperti Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Peru.

5 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis ManusiaFoto: (iStock)


2. Ukurannya hanya hitungan sentimeter

Ikan candiru tidaklah besar. Bahkan, ikan ini disebut sebagai 'ikan tusuk gigi'.

Panjangnya hanya hitungan sentimeter. Kisaran panjang tubuhnya dari 5 sampai 40 sentimeter.

5 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis ManusiaFoto: (AFP)





3. Memakan penis manusia

Ikan candiru begitu ditakuti oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Amazon. Tak ayal, ikan ini akan masuk ke dalam alat kelamin manusia baik penis atau vagina.

Paling banyak, ikan candiru menyerang penis manusia. Jadi saat ada pria mandi atau buang hajat di dalam air, maka ikan tersebut akan masuk lewat penis. Kemudian, ikan candiru akan mengerogoti daging di dalam penis!

5 Fakta Candiru, Ikan yang Makan Penis ManusiaFoto: (Science Source)


4. Kotoran manusia dirasa ikan candiru mirip seperti kotoran ikan

Para peneliti berpendapat, kotoran manusia seperti air seni dirasa ikan candiru mirip seperti kotoran dari ikan. Usut punya usut, ikan candiru memang mendeteksi mangsa dari kotorannya.

Ikan candiru pun memakan ikan lain melalui saluran insang. Jadi, ikan candiru akan masuk ke dalam saluran insang yang kemudian memakan dagingnya dari dalam.


(Halaman selanjutnya, catatan medis dan bagaimana menghindari ikan candiru)

Catatan medis dan bagaimana menghindari ikan candiru

Foto: (All That's Interesting)
5. Hanya satu catatan medis terhadap ikan candiru

Satu-satunya catatan medis terhadap ikan candiru yang memakan penis manusia adalah di tahun 1997. Di Manaus, ibu kota terpencil negara bagian Brasilia di Amazonas, ahli urologi Dr Anoar Samad mengoperasi seorang pria yang mengaku penisnya kesakitan.

Setelah dioperasi, ditemukan ikan candiru di dalam penis pria tersebut!

Sang pria pun selamat, hanya saja penisnya mengalami luka. Jika sudah parah, penisnya bisa diamputasi.

Selain itu, belum ada catatan medis lainnya perihal dokter mengoperasi pria yang penisnya kemasukan ikan candiru. Namun meski begitu, banyak orang di sekitar Sungai Amazon yang mendengar kabar ada pria meninggal dengan kondisi kelamin yang rusak.



6. Jangan buang hajat di dalam air

Masyarakat di sekitar Sungai Amazon begitu takut dengan ikan candiru. Oleh sebab itu, mereka akan melindungi alat kelaminnya saat masuk ke perairan sungai.

Orang-orang di zaman dulu, sampai mengikat penis mereka agar ikan candiru tidak bisa masuk. Namun kini, mereka mendirikan semacam jamban. Sehingga, tidak harus merendamkan diri di sungainya.

Halaman 2 dari 2
5. Hanya satu catatan medis terhadap ikan candiru

Satu-satunya catatan medis terhadap ikan candiru yang memakan penis manusia adalah di tahun 1997. Di Manaus, ibu kota terpencil negara bagian Brasilia di Amazonas, ahli urologi Dr Anoar Samad mengoperasi seorang pria yang mengaku penisnya kesakitan.

Setelah dioperasi, ditemukan ikan candiru di dalam penis pria tersebut!

Sang pria pun selamat, hanya saja penisnya mengalami luka. Jika sudah parah, penisnya bisa diamputasi.

Selain itu, belum ada catatan medis lainnya perihal dokter mengoperasi pria yang penisnya kemasukan ikan candiru. Namun meski begitu, banyak orang di sekitar Sungai Amazon yang mendengar kabar ada pria meninggal dengan kondisi kelamin yang rusak.



6. Jangan buang hajat di dalam air

Masyarakat di sekitar Sungai Amazon begitu takut dengan ikan candiru. Oleh sebab itu, mereka akan melindungi alat kelaminnya saat masuk ke perairan sungai.

Orang-orang di zaman dulu, sampai mengikat penis mereka agar ikan candiru tidak bisa masuk. Namun kini, mereka mendirikan semacam jamban. Sehingga, tidak harus merendamkan diri di sungainya.

(aff/krs)

Hide Ads