Sambut Wisatawan Nataru, Kota Semarang Tambah Mobil Golf

Semarang - Pemerintah Kota Semarang menambah jumlah mobil golf untuk menyambut lonjakan jumlah pengunjung di Kota Lama Semarang pada musim liburan Natal dan tahun baru. Pemberlakuan zona bebas kendaraan pun di lakukan pada malam pergantian tahun baru di sana.

Kota Lama Semarang yang semakin cantik memang menarik perhatian publik sehingga menjadi pilihan wisata. Saat ini setiap malam akhir pekan juga dilakukan zona bebas kendaraan atau car free night (CFN).

Mobil golf difungsikan untuk mengangkut pengunjung dari kantong parkir ke pusat area Kota Lama. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi keberadaan mobil golf yang ditenagai listrik untuk mewujudkan Kota Lama bebas kendaraan bermotor yang pemberlakuannya mulai diwujudkan bertahap.

"Kita akan terapkan kawasan Kota Lama dikit demi sedikit bebas kendaraan bermotor. Upayanya menghubungkan titik kantong parkir ke kawasan Kota Lama dengan gol kart ini," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu di Kota Lama Semarang, Senin (23/12/2019) sore.

Untuk diketahui, ada 6 kantong parkir di sekitar Kota Lama yaitu di Ex Pool Damri, PTPN (samping Café Sepur), Dream Museum Zone (DMZ), Depan SATPAS Polrestabes, Jalan Sendowo (Parkir Umum Kawasan Kota Lama), dan Jalan Cendrawasih.

Ia menjelaskan hari ini Kota Lama ketambahan 3 mobil golf dari Gojek dan sebelumnya ada 2 mobil dari BI dan Bank Mandiri. Selain itu Pemkot Semarang sudah menganggarkan 3 unit untuk tahun 2020.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Baca juga: Sambut Nataru, Destinasi Wisata Andalan Jateng Siap Sambut Wisatawan

"Di anggaran 2020 sudah anggarkan 3 unit. Hari ini 3 unit dari Gojek. Minimal di sini nanti ada 8 unit," jelasnya.

Hendi menjelaskan dengan didatangkan mobil golf lagi tahun 2020, direncanakan bulan Januari akan dilakukan uji coba Kota Lama bebas kendaraan bermotor selama 7 hari pada minggu pertama atau kedua.

"Januari kalau tidak minggu pertama atau kedua setiap hari, kalau tidak ada kendala ya setiap hari," ujarnya.

Selama ini zona bebas kendaraan bermotor baru diberlakukan malam akhir pekan dengan CFN. Pengunjung pun menurut Hendi mencapai 15 ribu orang untuk akhir pekan saja. Diperkirakan pada malam pergantian tahun akan banyak wisatawan datang.

"Sebanyak 15 ribu orang datang, kalau hari biasa mungkin setengahnya. Baiknya aktivitas ekonomi di sini berkembang pesat," katanya.

Delly Nugraha, VP Region Gojek Jateng DIY mengatakan setelah bantuan mobil golf diberikan, operasionalnya diserahkan kepada Pemkot Semarang. Pihaknya memberikan sarana tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Kota Semarang dalam bidang pariwisata.

"Kota Lama Semarang itu warisan budaya yang harus dijaga. Ada peraturan yang dibuat agar steril kendaraan bermotor. Kita dukung dengan 3 mobil golf listrik yang bebas polusi," kata Delly.


(alg/msl)