Sancher Harpe (44) curhat di Facebook setelah disajikan menu makanan pesawat yang 'menjijikkan'. Setelah makan pasta dan sandwich itu, Sancher mengalami keracunan makanan.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, cerita bermula ketika Sancher naik pesawat British Airways dari Sydney menuju ke Newcastle di Inggris. Sancher pulang kampung setelah 15 tahun pergi merantau bekerja ke Australia karena ibu angkatnya meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain pasta, di pesawat tersebut juga disajikan sandwich ayam. Nah, sandwich ayam inilah yang membuat Sancher sakit perut dan keracunan makanan.
"Saya kira saya bisa makan saat sarapan, tapi saya merasa sakit setelah mendarat 25 jam yang lalu. Saya tidak merekomendasikan makanan BA (British Airways). Saya tidak akan makan makanan BA lagi," kata Sancher seperti dikutip dari media The Sun.
Kesedihan Sancher karena ditinggal ibu angkatnya bertambah dengan sakitnya dia gara-gara keracunan makanan. Padahal harga tiket yang Sancher beli untuk penerbangan itu tidaklah murah, sekitar 745 Poundsterling (setara Rp 13,6 juta).
Curhatan Sancher pun viral dan mendapat banyak tanggapan. Beberapa traveler lain pun mengaku pernah mengalami kejadian serupa saat naik pesawat British Airways.
"2 Perjalanan terakhir saya ke AS, saya disajikan makanan yang tidak bisa dimakan. Jika tidak salah, itu sebuah Bagel isi krim keju dan telur di atas roti lembek. BA harus mengganti supplier mereka," komentar Chris Ruddy.
Baca juga: Detik-detik Bandara Menguras Uang Anda |
Sementara itu, pihak British Airways menanggapi masalah ini dan berjanji akan melakukan investigasi.
"Kami sangat banga akan kualitas makanan yang kami tawarkan di atas pesawat. Kami sudah berinvestasi besar ke catering kami di semua penerbangan. Kami tidak pernah menerima komplain terkait katering ini, kecuali dari konsumen ini. Kami akan mengontak konsumen ini untuk investigasi," pungkasnya.
(wsw/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan