Tempat wisata sangat khas dengan toko suvenir yang selalu menarik minat wisatawan. Toko suvenir seakan wajib didatangi wisatawan, di beberapa tempat wisata toko suvenir berada di pintu keluar sehingga wisatawan mau tidak mau melewati tempat ini.
Namun, kota Roma baru-baru ini telah menetapkan larangan stand cenderamata dan gerobak camilan di beberapa situs kota yang terkenal. Beberapa di antaranya yaitu, Colosseum, Air mancur Trevi, tangga Spanyol, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keliling Kota Roma dengan Sepeda |
Wali kota Roma Virginia Raggi mengatakan tujuan larangan adalah untuk melindungi warisan kota Roma. Penjualan cenderamata seperti gantungan kunci atau miniatur beberapa monumen akan mengganggu perjalanan traveler. Bagi beberapa traveler, stand-stand mereka juga menghilangkan keindahan alami dari wisata sejarah.
Menurut Raggi, para wisatawan lebih suka melihat monumen ikonik di suatu situs sebagaimana adanya. Tanpa harus melihat adanya stand-stand souvenir di foto liburan mereka.
"Selama bertahun-tahun, monumen kota ternoda oleh para penjual minuman, panini (sandwich), dan pernak-pernik di depan perhiasan arsitektur Roma. Ini tak lagi bisa ditoleransi," kata Raggi dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Roma telah melarang memakan makanan ringan di di jalan beberapa landmark penting, maka tujuannya sama dengan menyingkirkan stand-stand ini. Pada 2019, kota ini juga melarang pengunjung duduk di tangga Spanyol.
Namun, Roma bukan satu-satunya kota di Italia yang memberlakukan aturan ketat di situs-situsnya yang berharga. Pada 2017, Kota Venesia juga membatasi kapal pesiar tertentu untuk mengakses kanal Giudecca.
Serupa dengan peraturan itu Athena, Yunani juga telah memberlakukan aturan serupa. Termasuk melarang sepatu hak tinggi di situs kuno tertentu.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!